Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan merasa kecewa dengan penanganan bencana longsor Cilawu, yang hingga kini belum juga tuntas terutama yang berkaitan dengan relokasi warga terdampak.
Bupati menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terdampak bencana, terutama warga yang harus direlokasi. Karena sampai saat ini, pemerintah daerah belum merealisasikan program. Padahal anggaran sudah tersedia.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas keterlambatan. Jadi memang seperti di Cilawu itu ada persoalan, tanahnya tidak mau dijual dan lain sebagainya, tapi untuk jaminan hidup (Jadup) tetap ada. Insya Alloh hari Rabu saya bereskan,” ujar Bupati seusai memimpin apel gabungan di Lapang Setda Pemkab Garut, Senin 05 Marret 2021.
Baca Juga: Lagi Kecelakaan Maut di Garut, Warga Panawuan Tewas Terlindas Truk
Baca Juga: Polisi Dalami Adanya Unsur Kelalaian Dalam Laka Tunggal Truk Tabrak Madrasah
Ia menyesalkan dengan lambatnya penanganan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terhadap warga terdampak bencana tersebut.
Terkait masalah proses penganggaran, Bupati juga menyesalkan dengan leletnya langkah dari para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Baik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD), serta dinas-dinas yang terkait dengan penanganan kebencanaan. “Inilah yang saya sesalkan, SKPD-nya lelet, tidak punya hati yang baik,” ujarnya.
Baca Juga: Satu dari Dua Tahanan Kejari Tasikmalaya yang Kabur Berhasil Ditangkap di Persembunyiannya
