Baca Juga: Para Seniman Kota Tasikmalaya Menggali Inspirasi di Museum Affandi Yogyakarta
"Melihat kondisi di kawasan Alun-alun Wanaraja yang dirasa tidak memungkinkan untuk melaksankan niatnya membunuh korban, maka tersangka akhirnya mengajak korban ke daerah kebun bambu di kawasan Kecamatan Sucinarja. Di sinilah kemudian tersangka melaksankan niat jahatnya yang menyebabkan korban terbunuh dengan kondisi sangat mengenaskan sehingga kami berkeyakinan pembunuhan ini sebelumnya sudah direncankan," ucapnya.
Ariyanto juga menjelaskan, fakta lain juga menyebutkan jika pelaku telah mencekik korban hingga korban tak berdaya.
Tak puas sampai di situ, setelah melihat korban tak berdaya, tersangka kemudian mengambil sebatang bambu yang kemudian ditusukan ke lat vital korban dan kemudian
menggulingkannya ke sungai lalu meninggalkannya begitu saja.
Baca Juga: Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga di Kampung Peusar Ludes Terbakar
Kepada petugas, tambahnya, tersangka juga mengaku memasukan bambu ke alat vital korban sampai tiga kali sebelumnya bambu dibenamkan sedalam mungkin.
Namun hingga saat ini belum diketahui secara pasti apakah korban meninggal akibat ditusuk bambu atau dicekik.
Menurut Ariyanto, untuk dapat mengetahui secara pasti penyebab kematian korban, pihaknya terlebih dahulu akan melihat hasil visum dokter terhadap jasad korban.
Sedangkan modus tersangka melakukan aksi sadis tersebut diakui karena rasa cemburu karena menuduh korbn telah selingkuh dengan lelaki lain.
Baca Juga: MUI Kota Tasik Pastikan, Awal Ramadan 1442 Hijriah Pada Hari Selasa, 13 April 2021