Jelang Porda Jabar, Atlet Sumedang Terancam ‘Dibajak’ Daerah Lain Gegara Ini

- 9 April 2021, 15:23 WIB
JAJARAN Pengurus KONI Sumedang melakukan audiensi dengan Anggota Komisi III DPRD Sumedang, Kamis 8 April 2021. Dalam kesempatan itu, pengurus KONI mengeluhkan minimnya anggaran yang mereka miliki dalam menghadapi Babak Kualifikasi Porda Jabar.*
JAJARAN Pengurus KONI Sumedang melakukan audiensi dengan Anggota Komisi III DPRD Sumedang, Kamis 8 April 2021. Dalam kesempatan itu, pengurus KONI mengeluhkan minimnya anggaran yang mereka miliki dalam menghadapi Babak Kualifikasi Porda Jabar.* /Kabar-Priangan.com/Emi S/

KABAR PRIANGAN  - Akibat minimnya anggaran, atlet-atlet potensial penyumbang medali emas di Kabupaten Sumedang terancam “dibajak” daerah lain dalam Porda Jabar 2022.

Saat ini, beberapa daerah sudah mengincar sejumlah atlet potensial Sumedang agar mereka mau pindah domisili dalam menghadapi Porda Jabar 2022.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KONI Kab. Sumedang, H. Ali Badjri saat mengeluhkan minimnya anggaran KONI kepada komisi III DPRD Kab. Sumedang, Kamis 8 April 2021.

Baca Juga: Wacana Larangan Mudik Pemerintah Pusat di Pangandaran, Pemudik Harus Jalani Isolasi Mandiri 10 Hari  

“Menghadapi Porda Jabar 2022 serta Babak Kualifikasinya, kami membutuhkan dana Rp 5,5 Miliar. Namun yang dianggarkan bagi kami hanya Rp 1,5 miliar. Itu pun hingga kini belum cair,” kata Ali Badjri.

Padahal menurut Ali Badjri, untuk babak kualifikasi (BK) saja, saat ini sudah dimulai. “Sudah jelas sangat kurang. Padahal kebutuhan dana untuk menghadapi Babak Kualifikasi cabor sudah mendesak, selain kebutuhan untuk kesekretariatan dan honor pegawai,” kata dia.

Dengan kondisi yang morat-marit seperti ini, Ali Badjri sangat khawatir bila atlet-atlet potensial Sumedang “dibajak” daerah lain. “Jangankan memberi bonus atau semacam insentif bagi atlet, untuk pembiayaan menghadapi Babak Kualifikasi saja kami sudah kerepotan,” kata dia.

Baca Juga: Kenalan di Media Sosial, Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan. Pelaku Berhasil ditangkap di Cikarang

Menyikapi keluhan itu, H. Ute dari Komisi III DPRD Sumedang mengatakan bahwa sebenarnya anggaran yang disetujui oleh DPRD untuk pembiayaan KONI adalah sebesar Rp 2,5 miliar.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x