KABAR PRIANGAN - Untuk menentukan 1 Ramadan 1442 hijriah, Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, menggelar pemantauan hilal.
Berbeda dari tahun sebelumnya, untuk lokasi pemantauan hilal kali digelar di pantai Pangandaran dengan peserta terbatas dan terapakan protokol kesehatan.
Kepala Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya, Usep Saeful Muhtar, mengatakan, badan ru'yat dan hisab Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya menggelar pemantauan hilal pada Senin, 12 April 2021.
Lokasi pantauan berbeda dari kebiasaan tahun lalu di Pantai Cikalong, kali ini pemantauan dilaksanakan di Pantai Selatan Pangandaran.
Baca Juga: Larangan Mudik, Polisi Sekat Pemudik di Cikunir dan Salawu Kabupaten Tasikmalaya
"Pemantauan hilal dilakukan untuk menentukan awal 1 Syawal 1442 hijriah. Kita memakai dua buah telescope canggih digunakan untuk melihat hilal diatas ketingian," jelas Usep.
Meski melibatkan berbagai unsur, namun peserta pemantauan hilal tetap dibatasi akibat pandemi Covid 19.
Jumlah peserta dari badan ruyat dan hisab, ormas hingga aparat kepolisian dibatasi hanya sepuluh orang saja. Selain menghindari kerumunan, peserta juga terapkan prorokol kesehatan mulai gunakan masker, jaga jarak hingga penggunaan cairan hansantizer.
Selain metode ruyatul hilal, metode falaqiah dan hisab juga jadi bagian menentukan pergantian bulan hijriah (islam). Hasil pengamatan hilal ini dilaporkan langsung kepada Kementerian Agama sebagai bahan pertimbangan penentuan hari raya idulfitri nanti. ***