Pemkot Tasik Ajukan Rp 8,6 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Induk Cikurubuk

- 19 April 2021, 20:21 WIB
Pintu gerbang masuk Pasar Cikurubuk.*
Pintu gerbang masuk Pasar Cikurubuk.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat didampingi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan ke Pasar Cikurubuk Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.

Kepala Dinas KUMKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Tasikmalaya H Firmansyah mengatakan, kunjungan komisi 2 DPRD Provinsi Jawa Barat tersebut dalam rangka konfirmasi terkait usulan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal ini Dinas UMKM Perindag Kota Tasik tentang revitalisasi Pasar Cikurubuk pada saat musrenbang tingkat provinsi.

"Saat itu kami mengusulkan revitalisasi Pasar Cikurubuk dengan nilai usulan sebesar 8'6 Miliar," ujar Firman saat menerima kunjungan komisi DPRD Jabar di Pasar Cikurubuk, Senin, 19 April 2021.

Baca Juga: Bupati Garut Lantik Bambang Hafid Sebagai Kasatpol PP, dan Satria Budi Kapala BPBD

Lebih lanjut ujar Firman, dengan kunjungan DPRD tersebut guna melihat Pasar Cikurubuk secara fisik sehingga pihak dewan bisa mengakusisi berapa sebetulnya kebutuhan revitalisasi Pasar Cikurubuk.

Dengan begitu lanjut Firman, nantinya bisa diketahui apakah anggaran yang diajukan oleh pemerintah Kota Tasikmalaya tersebut sesuai dengan pisik yang ada.

"Jadi anggaran tersebut belum tentu berapa besarannya, bisa berkurang bisa juga nambah, cuman kita mengajukan anggaran tersebut berdasarkan DED, keinginannya sih lebih dari itu" katanya.

Adapun kata dia, revitalisasi Pasar Cikurubuk sendiri meliputi berbagai perbaikan menyangkut fisik seperti perbaikan blok A 1 Pasar Cikurubuk yang bekas terbakar, pasar ikan serta beberapa blok pasar yang sudah rusak.

"Ya intinya kita bersukur usulan kita diakomodir, mudah mudahan dengan revitalisasi ini Pasar Cikurubuk bisa lebih memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat," ujar Firman.

Baca Juga: Warga Terdampak Tol di Desa Cibeureuyeuh Sumedang Tuntut Pencairan Ganti Rugi Lahan

Anggota Komisi 2 DPRD Jawa Barat Yuningsih mengatakan, pihaknya siap mengawal aspirasi pedagang pasar termasuk di Kota Tasikmalaya yang ingin kondisi pembangunan pasarnya lebih baik lagi.

"Termasuk memang untuk pasar Induk Cikurubuk di Kota Tasikmalaya ini kan dibangun sudah cukup lama yaitu sejak tahun 1994 sehingga memang sudah dibutuhkan perbaikan-perbaikan atau revitalisasi kondisi fisiknya," ujar Yuningsih.

Hanya saja kata politisi dati Partai Kesatuan Bangsa tersebut, karena dianggaran tahun 2020 dan 2021 ada refocusing akibat adanya pandemi covid sehingga banyak pembangunan inprastruktur khususnya di Jawa Barat yang tertunda.

"Tapi kan tida harus dari APBD 1 atau 2, bisa juga dari APBD. Intinya kami tidak mau PHP sih, hanya saja kami akan mencoba mengawal agar minimal di anggaran tahun 2022 nanti revitalisasi pasar yang cukup besar ini bisa direalisasikan," katanya.

Baca Juga: Anak Belajar Puasa, Cukupi Asupan Nutrisinya

Sementara itu ketua Himpunan Pasar Tasik (Hipatas) Pasar Cikurubuk Ahmad Jahid mengatakan, pihaknya sangat berterimaksi atas kesiapan pihak DPRD Jawa Barat yang siap mengawal anggaran untuk kegiatan pembangunan atau revitalisasi Pasar Cikurubuk.

"Ya kami sangat menantikan itu, karena sejak dibangun tahun 1994 belum ada perbaikan perbaikan untuk fisik," katanya.

Apalagi ujar dia, untuk blok A 1 yang terbakar tahun 2016 lalu, hingga kini belum ada perbaikan sama sekali dari pemerintah padahal didalamnya terdapat lebih dari seratus kios.

"Sejak terbakar mereka bangun sendiri, sama sekali belum tersentuh oleh pemerintah. Sehingga kami berharap di tahun 2022 nanti revitalisasi pasar ini betul-betul bisa direalisasikan, bukan hanya PHP," katanya.***

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah