Mengintip Suasana dan Kegiatan Ramadan Para Santri di Ponpes Al-Idrisiyyah

- 25 April 2021, 09:42 WIB
Masjid tampak berdiri megah di kawasan komplek pesantren Al Idrisiyyah Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.*
Masjid tampak berdiri megah di kawasan komplek pesantren Al Idrisiyyah Cisayong Kabupaten Tasikmalaya.* /kabar-priangan.com/Ema Rohima/

KABAR PRIANGAN - Pondok Pesantren Idrisiyyah berdiri pada tahun 1932 Masehi. Ponpes yang berada di Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya didirikan oleh Syekh Abdul Fattah.

Sejak tahun 2010, Ponpes Idrisiyyah memasuki masa kepemimpinan yang ke empat yaitu Syeh Muhammad Fathurahman, M.Ag. Beliau melanjutkan kepemimpinan sebelumnya dari Syekh Abdul Fattah, Syekh Muhammad Dahlan dan Syekh Muhammad Daud Dahlan.

Pesantren ini bermanhaj Tarekat yang menitikberatkan kajian keilmuan dalam ranah Tauhid, Fiqih dan Tasawuf yang bersumber pada Al-Qur'an, Sunnah dan Ijtihad Ulama. Dimana di dalamnya memadukan ilmu Dzahir (eksoterik) dengan ilmu bathin (isoterik) yang saling memberikan fungsi dan melengkapi.

Kini, Ponpes Idrisiyyah bukan hanya sebagai pusat pendidikan agama saja, namun sekaligus pendidikan umum juga. Selain mengajarkan pendidikan agama kepada santrinya.

Baca Juga: Jelang Pelaksanaan PTMT di Kota Tasikmalaya, Satgas Covid Lakukan Verifikasi ke Sekolah

Juga memiliki lembaga pendidikan formal dan nonformal di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Agama (Kemenag).

Mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Pendidikan Alquran (TPA), Raudhatul Athfal (RA), Madrasah Diniyah (MD), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Madrasah Aliyah (MA), Ma'had Aly dan Sekolah Tinggi Agama Islam Idrisiyyah (STAIDRIS) dengan Program Studi Ekonomi Syariah dan Manajemen Pendidikan Islam.

"Santri yang belajar di Ponpes Idrisiyyah sebanyak 2.158 orang," kata Sekretaris Yayasan Al- Idrisiyyah, Sandra Yusuf kepada kabar-priangan.com, Sabtu 24 April 2021 sore.

Lantas seperti apa kegiatan selama Ramadan 1442 Hijriyah di tengah Pandemi Covid-19 di Ponpes ini?

Sandra mengatakan meski di tengah Pandemi Covid-19 aktivitas dan kegiatan tidak ada yang berubah berjalan seperti biasa. Yang membedakan hanyalah dalam pelaksanaannya dengan menerapkan protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x