Namun untuk yang ke luar pulau, mulai pada hari tadi sudah diperbolehkan pulang sesuai dengan jadwal pemberangkatannya. Adapun kembali lagi ke pesantren pada bulan Juni, dijemput oleh armada dengan menggunakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Berpuasa di Tengah Pandemi Covid-19, Konsumsi Susu Murni Bisa Meningkatkan Imunitas
"Ketika nanti kedatangan santri, akan dilakukan pemeriksaan rapid tes untuk memastikan kondisi santri dalam kondisi sehat dan melaksanakan kegiatan seperti biasa," kata Sandra.
Terkait pengawasan terhadap protokol kesehatan, lanjut Sandra, Ponpes Idrisiyyah sangat konsisten dalam menjaga kesehatan santri.
Apalagi sejak tahun 2013, Tarekat Idrisiyyah mendirikan Klinik Pratama Al-Idrisiyyah Medikal Center (AMC). Sehingga tidak sulit memberikan pemeriksaan rutin terhadap para santri.
AMC sendiri sejak berdiri hingga saat ini, telah memberikan pelayanan lebih dari 18.693 pasien dan 2.747 BPJS Kesehatan, berdasarkan rekam medis bulan Januari 2020.
"Pengelolaan AMC dilakukan secara profesional, dengan didukung oleh tenaga medis profesional, baik dokter, bidan, perawat dan tenaga administrasinya," ungkapnya.***