Network
KABAR PRIANGAN - Belasan mantan narapidana teroris diberikan bekal keterampilan (life skill). Hal itu dilakukan untuk memberikan bekal setelah kembali ke masyarakat.
Mereka diberikan pelatihan terkait budidaya perikanan di Balai Benih Ikan, Jalan Kadupungkur, Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya.
Kegiatan itu digelar oleh Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Jawa Barat Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (KPPP) Kota Tasikmalaya.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan. Menurutnya, pemberian bekal keterampilan sangat penting bagi para mantan Napiter saat kembali di tengah masyarakat.
Baca Juga: Dua Terdakwa Dugaan Korupsi BSPS Divonis Bebas, JPU Ajukan Kasasi
"Salah satu cara yang paling efektif yakni diberikan keterampilan. Mereka butuh bekal saat kembali ke tengah masyarakat," kata AKBP Doni Hermawan saat menghadiri penyuluhan dan pendampingan budidaya perikanan, Kamis 22 April 2021.
Menurutnya, pemberian bekal keterampilan yang bisa membuka perekonomian, agar mereka tidak dikucilkan masyarakat. Dengan keterampilan yang didapatnya itu, mereka akan mendapatkan penghasilan, bahkan bisa jadi pengusaha.
Dalam memberikan pelatihan itu, dengan instruktur khusus dari DKPPP Kota Tasikmalaya. Adapun pemberian pelatihan di bidang perikanan, karena memiliki prospek serta keuntungan yang cukup besar.
"Jumlahnya ada 14 orang mantan napiter. Diharapkan nantinya dapat diterima kembali masyarakat, tanpa harus takut," ucapnya.
Baca Juga: Hendro Nugraha Ditetapkan Jadi Ketua DPD PAN Kota Tasik, Didorong Calonkan Diri Dalam Pilkada 2024
