Network
KABAR PRIANGAN - Kepala Dinas Kawasan Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Sumedang Gungun Nugraha mengatakan konsep tugu selamat datang Sumedang yang berlokasi di Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan merupakan perpaduan antara budaya konvensional dan modern.
"Iya betul menurut perancangnya ada makna filosofis. Pokoknya yang saya tahu itu, mudah-mudahan ada secercah cahaya untuk menggairahkan nilai-nilai kasumedangan," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (27/4/2021).
Dikatakan dalam hal ini pihaknya hanya menerima manfaat. Pasalnya sebagaimana diketahui pembangunan tugu bersumber dari CSR Bank Jabar Banten (BJB).
Baca Juga: Dua Peristiwa Kebakaran di Garut Hanguskan Tiga Rumah
"Yang pasti tugu ini merupakan kolaborasi antara unsur arsitektur dan budaya. Harapannya tugu selamat datang ini tidak seperti yang sebelunnya. Alhamdulillah responnya saat ini sudah bagus," ujarnya.
Ada tiga susun, susunan ketiga yang mencirikan batik khas kasumedangan, susunan kedua font (gaya tulisan) perpaduan antara konvensional dan modern, dan susunan pertama merupakan hologram tentang Sumedang, logo Sumedang Insun Medal Insun Madangan' dan motif hologram lainnya.
Ia pun memastikan bahwa tugu selamat datang atau gapura di perbatasan kabupaten juga akan dibuat serupa. Terlebih sebelumnya, Disperkimtan berencana akan membangun tugu serupa di Jatinangor.
Baca Juga: Bupati Herdiat : Meski Libur dan Cuti Nasional, ASN Ciamis Jangan Ada yang Mudik!
Namun karena di tugu selamat datang Sumedang yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung itu ada jalan tol, maka rencana itu pun dibatalkan.
