Penolakan Eksplorasi Panas Bumi Gunung Tampomas Terus Disuarakan

- 3 Mei 2021, 14:45 WIB
Tampak Gunung Tampomas dari arah wilayah Conggeang baru-baru ini.Upaya penolakan atas rencana eksplorasi panas bumi/Geothermal di wilayah Gunung Tampomas akan terus dilakukan masyarakat di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Buahdua dan Conggeang.
Tampak Gunung Tampomas dari arah wilayah Conggeang baru-baru ini.Upaya penolakan atas rencana eksplorasi panas bumi/Geothermal di wilayah Gunung Tampomas akan terus dilakukan masyarakat di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Buahdua dan Conggeang. /Istimewa/

Lebih lanjut Eme menyebutkan, banyak hal yang dikhawatirkan oleh masyarakat jika ekspolarasi geotermal direalisasikan antara lain, akan terjadinya pencemaran kadar air di wilayah terdampak karena campur belerang, akan berkurangnya debit air di wilayah terdampak.

Baca Juga: Serem! Pocong, Kuntilanak dan Anjing di Kota Tasik Ikutan Larang Mudik

Kemudian adanya kemungkinan mengakibatkan kesuburan tanah akan berkurang dan jika awal difungsikan atau saat proses pengeboran dikhawatirkan akan terjadi getaran atau gempa lokal dan tanah anjlok.

"Memang kami bukan ahli tapi kami merasakan cemas," ucapnya.

Harapan masyarakat, kata dia, aspirasi warga bisa diakomodir oleh Pemkab Sumedang.

Baca Juga: MotoGP Jerez, Quartararo Bermasalah Bagnaia Rebut Posisi Puncak

Kondisi masyarakat saat ini merasa tentram sehingga ketika mendengar adanya rencana eksplorasi geothermal maka masyarakat merasa terusik

"Saat ini masyarakat melihat dulu tindakan dari Pemkab karena ini baru rencana.
Jika ada tindakan eksplorasi akan berbeda cara penolakannya," ujarnya.

Eme menggambarkan, banyak contoh kasus sosial yang belum selesai di wilayah Sumedang, seperti Tol Cisumdawu, Waduk Jatigede dan pembangunan Bendungan Cipanas.

Baca Juga: Mobil Rp 100 Jutaan Ini Cocok untuk Berbisnis selama Ramadan

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah