Network
KABAR PRIANGAN - Larangan mudik Lebaran 2021 oleh pemerintah mendapat dukungan dan apresiasi dari pocong dan kuntilanak serta seekor anjing.
Ya, dengan menggunakan kostum pocong dan kuntilanak dua warga yakni Ariel dan Asep melakukan aksi simpatik di pinggir jalan Simpang Lima, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Minggu 2 Mei 2021 sore.
Aksinya itu untuk mengingatkan kepada masyarakat, khususnya seluruh pengendara agar tidak melakukan mudik yang dilarang oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Mudik Dilarang, Pendapatan Setahun Sekali Hilang
Uniknya lagi, dalam aksi tersebut keduanya melibatkan seekor anjing yang dikenakan masker. Alhasil, aksi tersebut mencuri perhatian pengendara yang melintas dan warga sekitar.
Ariel mengaku aksinya itu sebuah bentuk keprihatinan kepada masyarakat yang tetap melakukan mudik, meski dilarang pemerintah. Padahal larangan mudik itu, untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 yang kasusnya masih cukup tinggi di Indonesia.
"Penggunaan kostum dan pocong ini, agar warga yang melihatnya merasa takut dan menyadarkan diri agar tidak melakukan mudik," ucapnya.
Baca Juga: Kuli Pikul dan Pedagang di Terminal Indihiang Kota Tasikmalaya Keluhkan Larangan Mudik Lebaran
Menurut Ariel, terkait melibatkan seekor anjing bermasker dalam aksinya itu, bertujuan agar manusia jangan kalah sama seekor anjing yang patuh protokol kesehatan.
Untuk itu diharapkan semua masyarakat tidak abai protokol kesehatan, dengan selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah, menjaga jarak, dan selalu cuci tangan untuk melindungi diri dari penularan Covid-19.
