Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata akhirnya bertinda tegas. Objek wisata Pantai Batu Karas untuk sementara ditutup terhitung mulai Minggu, 16 Mei 2021.
Penutupan itu berkaitan dengan membludaknya wisatawan yang masuk ke pantai Batu Karas tanpa mempedulikan protokol kesehatan.
Bahkan video yang memperlihatkan betapa berjubelnya wisatawan di Pantai Batu Karas ini beredar di medsos, baik di facebook, instagram, maupun menyebar dari hape melalui aplikasi WhatsApp.
Baca Juga: Mahkamah Partai Golkar Putuskan Musda ke-X DPD Golkar Kab. Sumedang Harus Diulang
Dikutip dari Priangantimurnews.com, penutupan obyek wisata pantai Batu Karas berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata.
Rapat tersebut dihadiri pula oleh Sekda, Kapolres dan Dandim 0613 Ciamis serta para Kapolsek dan Koramil, Kadis Pariwisata, Kasat Pol PP Ketua PHRI, Kepala Desa Batu Karas serta beberapa pelaku usaha wisata lainnya.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, dalam rapat tersebut telah dibahas beberapa poin yang menjadi perhatian, terutama menyangkut protokol kesehatan.
Baca Juga: Cegah Klaster Wisata, Satgas Covid Sumedang Lakukan Tes Antigen di Tempat Wisata
Salah satunya, kata Jeje, yaitu mengenai kapasitas atau daya tampung objek wisata yang bersangkutan.
"Nanti kita buka tutup. Nanti ada pola-pola, sehingga tidak terjadi penumpukan pengunjung. Pantai barat penuh di pantai timurnya kosong, sama halnya juga di pantai Batu Karas," kata Jeje, Sabtu, 15 Mei 2021 malam.
Sebenarnya kata Jeje, protokol kesehatan bukan hanya menjadi tugas pemerintah maupun TNI/Polri, tetapi menjadi tanggungjawab seluruh komponen masyarakat.
Baca Juga: Ayu Maulida Tampil dengan Kostum Komodo di Ajang Miss Universe, Bikin Merinding
Menurut Jeje, yang menjadi viral adalah video kerumuman di pantai Batu Karas. Maka dengan berbagai pertimbangan dalam rapat evaluasi tadi, terpaksa obyek wisata pantai Batu Karas ditutup.
"Kita akan tutup pada hari Minggu, 16 Mei 2021 mulai pukul 00.00 WIB dini hari," tegasnya.
Selanjut pada hari Senin, 17 Mei 2021 dirinya akan mengundang dan mengumpulkan semua pelaku usaha wisata yang ada di pantai Batu Karas agar kedepan obyek wisata nya bisa berjalan.
Baca Juga: Tiga Orang Tewas Akibat Rem Motor Blong. Sebelumnya, Korban Berniat Berlebaran ke Saudara
"Ini kan riskan, kalau saja di Pantai Batu Karas bisa terjadi, apalagi nanti terjadi klaster Covid-19, jelas akan menjadi hambatan bagi kita untuk membuka obyek wisata di Pangandaran,” kata Jeje.
Dirinya pun meminta permohonan maaf kepada masyarakat dengan terpaksa menutup obyek wisata pantai Batu Karas, pascaviralnya video kerumunan pengunjung di media sosial.***
