Baca Juga: Seorang Pria Tewas Dikeroyok dengan Tubuh Penuh Luka Bacokan
Jajang (34) pengrajin tempe di Jalan Ampera Kec.Cipedes Kota Tasikmalaya mengakui hal yang sama. Menurut Jajang akibat harga kedelai yang melambung, penghasilan dari pembuatan tempe menipis bahkan cenderung rugi.
"Kemarin waktu harganya masih Rp 9.500 per Kg, ya masih adalah sedikit.Tapi setelah harganya mencapai Rp 11 000 per Kg, ya kita rugi," ujarnya.***