Palestina Belum Merdeka, Berbagai Elemen Muslim Lakukan Aksi Solidaritas

- 28 Mei 2021, 20:44 WIB
Sejumlah elemen muslim Ciamis menggelar aksi solidaritas mendukung pembebasan Palestina dari penjajahan Israel.
Sejumlah elemen muslim Ciamis menggelar aksi solidaritas mendukung pembebasan Palestina dari penjajahan Israel. /kabar-priangan.com/Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Meski kondisi Paléstina dan Israel sudah melakukan gencatan senjata, dari berbagai elemen masyarakat Ciamis, yang digagas oleh para pondok pesantren dan dihadiri oleh 43 Ormas kepemudaan Islam, kembali menggelar aksi solidaritas muslim untuk Palestina di jantung Kabupaten Ciamis, tepatnya di Alun-alun Ciamis, jum'at, 28 Mei 2021.

Ketua Forum Pondok Pesantren Ciamis KH. Ustadz Nonon Hanafi, ribuan massa yang hadir tergabung dalam Koalisi bela Baitul Maqdis, mengungkapkan, jika Palestina saat ini masih terjajah oleh Yahudi Israel dari semenjak mendeklarasikan tanggal 1 Mei 1948.

"Sampai hari ini bangsa Palestina masih dijajah oleh Yahudi Israel dan kejadian yang paling update adalah ketika mereka merusak kesucian daripada Baitul Maqdis, orang-orang kaum muslimin yang sedang beritikaf di Masjidil Aqsha diserang, maka terjadilah perpecahan perang," ucapnya.

Baca Juga: Pedulian Pemulihan Palestina, Masyarakat Tasikmalaya Deklarasikan KKIPP

Sambungnya, sebagai umat muslim yang sesuai amanat Alloh SWT, amanat Rosululloh SAW dan amanat undang-undang Dasar 1945, dimana menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, oleh karenanya penjajahan harus dihapuskan di muka bumi.

"Ini adalah bagian dari aksi untuk menyelamatkan undang-undang Dasar 45," terangnya.

Selain orasi, taskib (wawasan) dan longmarch, kegiatan aksi solidaritas muslim bagi Palestina juga berjalan penggalangan dana yang akan disalurkan ke Palestina.

"Karena uangnya recehan jadi kita akan umumkan tiga hari kedepan, karena panitia tidak bisa menghitung hari ini. Namun yang sudah jelas, Panawangan mengumpulkan Rp 15 juta, Banjarsari Rp 13 juta, Panumbangan Rp 8 juta, Forum Pondok Pesantren Rp 10 juta dan dari masyarakat yang terkumpul lainnya, saya kira bisa mencapai Rp 100 jutaan," katanya.

Baca Juga: Polisi Amankan Ayah dan Anak Pelaku Pembacokan yang Sebabkan Suka Tewas Menggenaskan

Terkait pengiriman relawan untuk ikut berjihad di Palestina, dijelaskan Ust. Nonon sangat sulit, dikarenakan banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x