Network
KABAR PRIANGAN - Diduga akibat persoalan pribadi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gibas bersitegang dengan Ormas Pemuda Pancasila, hingga melebar ke beberapa wilayah di Ciamis, serta melakukan pengrusakan ke tempat-tempat atau posko (PAC) kedua ormas dan kendaraan yang berlogo ormas, Kamis, 27 Mei 2021.
Berdasarkan informasi, bentrokan dipicu akibat salah faham ketika sedang ada undangan hajatan, dimana ada salah satu anggota ormas Pemuda Pancasila terlibat keributan, namun ketika dilerai, salah satu Ketua PAC Purwaharja, Banjar, Dede Nandang, menjadi korban pemukulan dari arah belakang, hingga tadi siang kasus tersebut dilaporkan ke Polres Ciamis.
"Ini pelaporan pengeroyokan yang terjadi tadi malam yang terjadi di Rancah. Awalnya menghadiri undangan hajatan, kemudian pelapor (Dede Nandang) melihat ada yang ribut, kemudian dilerai oleh pelapor, tetapi dari arah belakang tiba-tiba ada yang mukul hingga pingsan," ucap kuasa hukum Ormas PP, Asep Andrianto, didampingi Andi Maulana, SH.
Baca Juga: Aksi Pengeroyokan di Cibalong Garut, Korbannya Tewas Mengenaskan
Akibat dari konflik tersebut, muncul beberapa video yang menjadi viral adanya pengerusakan markas LSM Gibas awalnya, hingga pembakaran kantor PAC Rancah.
Bahkan sempat adanya sweeping yang diduga dilakukan oleh salah satu diantara mereka hingga merusak beberapa kendaraan roda empat milik mereka.
Tak hanya kejadian itu, sempat pula terjadi tawuran yang terjadi di daerah Cijenjing Ciamis.
Kapolres Ciamis, AKBP Hendria Lesmana, S.I.K., M.Si. didampingi Dandim 0613 Ciamis Letkol Czi Dadan Ramdani S.Sos.,M.A.P., beserta jajaran Polres dan Kodim Ciamis yang turun langsung ke lapangan, memanggil para ketua ormas dan LSM yang berseteru, agar menghentikan aksi yang main hakim sendiri, sehingga tidak melebar dan berkepanjangan.
"Kini sudah mereda ya, disini juga ada ketua ormas PP dan Gibas, kita ajak bersama meredam aksi massa mereka. Kita masih kejar wilayah mana yang masih bergejolak, kita amankan. Sementara laporan diduga dari keributan acara hajatan," ungkap Kapolres Hendria.
Baca Juga: Selfi di Dermaga Tandikek, Satu Keluarga Tenggelam. Empat Orang Tewas, Tiga Lainnya Masih Dicari
