Warga Brasil Tuntut Presiden Bolsonaro Dimakzulkan, Karena Dianggap Gagal Tangani Corona

- 30 Mei 2021, 14:52 WIB
Aksi demonstrasi memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Brasil, Sabtu 29 Mei 2021.
Aksi demonstrasi memprotes Presiden Brasil Jair Bolsonaro di Brasil, Sabtu 29 Mei 2021. /REUTERS/ Ueslei Marcelino/

KABAR PRIANGAN - Warga dari 16 kota di Brasil, Sabtu 29 Mei 2021, turun kejalan melakukan protes terhadap penanganan pandemi Covid- 19 oleh Presiden Jair Bolsonaro. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Keluar dengan Bolsonaro" dan "Impeachment now."

Warga Brasil kecewa dengan Presiden Bolsonaro karena dianggap gagal menangani corona. Hingga saat ini tercatat lebih dari 460.000 warga Brasil meninggal dunia karena Covid- 19.

Aksi protes di ibukota Brasilia dan di Rio de Janeiro itu berlangsung damai. Tetapi di kota timur laut Recife, polisi melemparkan gas ilair mata dan menembakkan peluru karet.

Baca Juga: Usai Shooting Film Berbahasa Sunda, Happy Salma Temui Wabup Sahrul Gunawan, Ngomongin Apa?

"Di Sao Paulo, kota terbesar Brasil, dilaporkan Reuters, ribuan orang yang memakai topeng memblokir salah satu jalan kota terbesar. Amarah rakyat ditumpahkan pada balon besar yang menggambarkan Bolsonaro sebagai vampir," tulis Kantor Berita London, Reuters dilansir kaba-priangan.com Minggu 30 Mei 2021.

Demo tersebut diorganisir partai politik kiri, serikat pekerja, dan asosiasi mahasiswa. Aksi protes, seperti yang terjadi di Rio, membawa gambar mantan presiden sayap kiri Luis Inacio Lula da Silva mengenakan ikat pinggang kepresidenan.

Sebelumnya pada Mei, Lula bertemu dengan Fernando Henrique Cardoso, yang juga mantan presiden dua masa jabatan, untuk makan siang di acara publik tentang tujuan bersama mereka untuk menghalangi Bolsonaro mendapatkan masa jabatan kedua dalam pemilihan presiden tahun depan.

Baca Juga: Relevansi Antara Pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Pendidikan Masa Kini

Dua mantan presiden Brasil mengatasi persaingan politik selama beberapa dekade pada hari Jumat dengan menunjukkan tujuan bersama di depan umum: menghalangi Presiden sayap kanan Brasil Jair Bolsonaro untuk mendapatkan masa jabatan kedua tahun depan.

Halaman:

Editor: Sep Sobar

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x