Network
KABAR PRIANGAN - Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di RSUD dr Slamet Garut, tetap akan dilayani meskipun tarif pelayanan disesuaikan atau ada perubahan.
"Untuk umum naik. Ya, itu kan memang sudah harus disesuaikan.Yang umum bisa punya alternatif. Jadi untuk pasien umum ini yang naik. Pasien umum itu kan punya pilihan, dia bisa ke rumah sakit-rumah sakit lain. Bisa ke RS Guntur, bisa ke RS Annisa Queen, bisa ke RS Intan Husada. Tapi yang untuk BPJS tetap gratis," kata Rudy.
Namun begitu, sekarang ini pihaknya sudah menaikan sekitar 285.000 orang telah memiliki jaminan kesehatan.
Makanya, masyarakat tidak perlu resah dengan kenaikan tarif pelayanan rumah sakit tersebut, karena pelayanan BPJS tetap berjalan dan gratis sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: Preman Garut 'Dadang Buaya' yang Serang Anggota TNI Ditangkap, Warga Bersyukur
Baca Juga: Mengenal Sosok Yang Chil Seong, Orang Korea yang Jadi Pahlawan Garut
Baca Juga: Untuk Porkab 2021, Bupati Garut Anggarkan Rp50 Juta Tiap Kecamatan
"Di RSUD dr. Slamet Garut itu tarifnya memang sudah lama tidak disesuaikan. Nah baru sekarang ada penyesuaian lagi Juni mendatang" ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Slamet Garut, Husodo Dewo Adi, mengungkapkan terjadi peningkatan Covid-19 pascalebaran.
