Bupati Ade Sugianto Sambut Kedatangan Wapres Maruf Amin dalam Rangka Peresmian 1.014 BLK Komunitas

- 8 Juni 2021, 14:55 WIB
Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto mendampingi Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin saat meresmikian BLK Komunitas se-Indonesia di Ponpes Cipasung Tasikmalaya, Selasa, 8 Juni 2021.
Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto mendampingi Wakil Presiden RI KH. Maruf Amin saat meresmikian BLK Komunitas se-Indonesia di Ponpes Cipasung Tasikmalaya, Selasa, 8 Juni 2021. /Dok. Diskominfo Kabupaten Tasikmalaya/

"Di tengah dinamika perkembangan dunia saat ini, peserta pelatihan di BLK Komunitas harus mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Kecakapan akan hal ini nantinya akan berperan dalam menentukan kemajuan bangsa," jelas Wapres.

Sementara itu Bupati Tasikmalaya H. Ade Sugianto SIP mengatakan, intinya pemerintah Kabupaten Tasikmalaya mengapresiasi kegiatan BLK Komunitas dari Kementrian Tenaga Kerja. Termasuk bagi masyarakat Tasikmalaya.

Dipilihnya Pondok Pesantren Cipasung sebagai lokasi pusat acara kegiatan nasional ini pun diharapkan menjadi langkah awal kemajuan dan peningkatan ekonomi masyarakat Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

"Kita sangat apresiasi terhadap program pemerintah baik BLK Komunitas atau Bank Mikro. Apalagi dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19," ungkapnya.

Menurutnya, pandemi Covid-19 ini membutuhkan peningkatan kualitas kompetensi sumber daya manusia sekaligus perluasan kesempatan kerja. Kemudian, ungkap dia, untuk lebih mendekatkan lagi permodalan.

"Jadi semuanya ada, BLK-nya ada, bank Mikro-nya ada, jadi menginspirasi kita sampai ke daerah," ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Tasikmalaya sendiri dalam menindaklanjuti program pusat, seperti BLK dan bank Mikro ini, ada program yang hampir mirip namun tidak sama.

"Kita sedang membangun program mobile training. Bedanya kalau BLK ini berada di satu tempat, dua kali satu tahun pelatihan nya. Kalau kita tidak seperti itu, kita mobile training," paparnya.

Jadi program mobile training ini, terang dia, untuk siapapun yang membutuhkan, tidak memerlukan gedung.

"Jadi istilahnya bisa jadi di manapun, di madrasah, ditempat manapun bisa jadi. Yang penting ada sekian orang yang mau pelatihan kita yang datang, mulai tahun ini kita akan segera laksanakan," tambah dia.(Adv/Kominfo Kabupaten Tasikmalaya)***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x