Network
KABAR PRIANGAN - Penerapan protokol kesehatan secara ketat diterapkan pada hari pertama pelaksanaan ujian Penilaian Akhir Tahun (PAT) tingkat Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Tasikmalaya, Senin (7/6/2021).
Seluruh sekolah secara serempak menggelar kegiatan tersebut secara tatap muka di sekolah mereka. Sebelum masuk ruangan kelas, siswa diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu serta dicek suhu tubuh. Tidak ketinggalan mereka pun harus memakai masker dan penutup muka.
Seperti pemantauan KP di SDN Sukasenang Kecamatan Singaparna. Pelaksanaan PAT dilakukan dengan tatap muka dengan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang begitu ketat.
Baca Juga: Warga Tasik Dilarikan ke RSUD Setelah Salah Minum, Dikira Air Putih Ternyata Cairan Thinner
Setiap siswa yang akan masuk komplek sekolah dilakukan pemeriksaan suhu badan oleh penjaga sekolah. Mereka pun diwajibkan untuk menggunakan masker. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian dalam kelas, ditetapkan jaga jarak dua meter antar-siswa.
Di ruang tunggu pun, pihak sekolah dengan tegas tak memperkenankan orangtua siswa berkerumun menunggu anaknya. Mereka memersilahkan berada di luar kawasan sekolah. Atau menjemput siswa saat jadwal pulang tiba.
Sementara untuk jadwalnya, dalam sehari dilakukan dengan dua shift. Shif pertama mulai dari absensi nomor urut 1 hingga 14 masuk pada pukul 7.30 WIB hingga pukul 9.30 WIB. Sedangkan shift kedua nomor urut absensi dari 15 hingga 28 masuk pada pukul 10.00 WIB hingga 12.30 WIB.
"Jadi sebagai jaminan pelaksanaan pembelajaran dengan tatap muka ini, maka pelaksaannya kita terapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," jelas Kepala Sekolah SDN Sukasenang Kecamatan Singaparna, Tatit Kaniati.
Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Kabupaten Tasikmalaya Dimulai dengan Uji Coba Ujian Sekolah
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya Dadan Wardana mengatakan, hasil sidak ke sejumlah sekolah SD, penerapan prokes sudah dilakukan dengan baik. Termasuk pengaturan jadwal masuk yang dilakukan dengan dua sesi.
