Dari 53 warga yang dinyatakan terpapar, hanya satu orang yang mengalami gejala sedang dan saat ini sudah dirujuk ke rumah sakit di Garut.
Rahmat menyampaikan, untuk warga yang terpapar lainnya saat ini menjalani isolasi massal di gedung olah raga (GOR) yang ada di desa tersebut.
Ia berharap tak akan ada lagi penambahan jumlah warga yang terpapar di desa tersebut.
Baca Juga: Pengendara Sepeda Motor Tertabrak Kereta Api di Tasikmalaya, 1 Tewas dan 1 Luka
"Hanya ada satu orang yang mengalami gejala sedang dan sudah kita rujuk ke rumah sakit di Garut. Untuk warga yang tak memiliki gejala yang menonjol, semuanya kita isolasi massal di GOR desa," katanya.
Menurut Rahmat, kasus penyebaran Covid-19 yang terjadi di dua kampung di Desa Panyindangan itu sudah terpantau sejak beberapa pekan terakhir.
Kian hari, jumlah kasusnya terus bertambah dan hingga Selasa 15 Juni 2021 ini sudah mencapai 53 orang.
Baca Juga: Keren! Penabung Bank Sampah Dapat Hadiah Motor dari Pemkab Ciamis
Dugaan sementara, tambahnya, penyebaran Covid-19 yang muncul di dua kampung tersebut berasal dari klaster Idulfitri.
Saat Idulfitri, ke daerah tersebut memang banyak warga dari luar daerah yang pulang kampung untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga mereka di kampung.