Network
KABAR PRIANGAN - Nasib tragis dialami seorang gadis remaja berinisial PRM (16) yang diduga telah diperkosa oleh 4 pemuda warga Ciamis beberapa waktu lalu.
Ibu PRM yang merasa terpukul dengan kondisi anak sulungnya, didampingi kuasa hukumnya Andi Suryadin, SH, menceritakan jika sang anak sekarang kondisinya berbadan dua.
"Pemeriksaan bidan tadi pagi, kandungannya sudah 13 minggu. Awalnya anak saya tidak mau menceritakan kejadiannya, namun saya melihat kondisi haidnya tidak stabil, hingga saya berinisiatif membeli alat cek kehamilan dan ternyata hasilnya positif. Setelah tahu hasilnya, baru anak saya menceritakan kejadiannya," ucap sang Ibu YN, saat ditemui dirumahnya, Jumat (18/06/2021).
Baca Juga: Ditetapkan Sebagai Tersangka, Pejabat Pemkab Sumedang Terancam Diberhentikan Sementara dari ASN
Sambungnya, atas kejadian tersebut keluarga bersama sesepuh dan masyarakat melaporkan ke Polres Ciamis pada tanggal 24 Mei 2021, bulan lalu, namun baru ada surat laporan terbit pada 17 Juni 2021.
"Salah satu dugaan pelaku kebetulan lewat depan rumah, kemudian di ajak ngobrol baik-baik, hingga akhirnya mengakui perbuatannya, dan mengakui pula ada beberapa pelaku lain," terangnya.
Saat dilakukan dugaan perkosaan, para pelaku mencekoki minuman keras terhadap korban hingga usai diberi minuman keras, korban dibawa ke sebuah kebun.
Baca Juga: Diduga Terlibat Teroris, Dua Warga Kota Tasikmalaya Ditangkap Densus 88 Antiteror
"Mereka dijemput oleh para pelaku, hingga tidak pulang semalam. Awalnya sang ibu tidak menaruh curiga, namun setelah diselidiki, korban mau mengaku. Kami sudah melakukan laporan, dan kami akan melakukan upaya hukum dengan UU tentang perlindungan anak," tutur kuasa hukum, Andi Suryadin, SH.
