Network
KABAR PRIANGAN - Badan Narkotika Nasional Kabupaten/ Kota (BNNK) Ciamis menyelenggarakan Advokasi Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa.
Acara digelar di Kedai Kopi Biji Baregbeg, Rabu 16 Juni 2021. Sebanyak 15 Orang peserta yang hadir yaitu Kepala Desa Baregbeg, BPD. LPMD, Babinsa dari perwakilan perangkat Desa Baregbeg.
Dalam sambutannya, Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin, S.Sos., M.Si, mengingatkan, meski di tengah pandemi Covid-19 peredaran gelap narkoba masih saja terjadi, terbukti dengan pengungkapan sabu oleh aparat seberat 1,129 ton dari jaringan Timur Tengah-Indonesia.
Baca Juga: Ditolak Rumah Sakit, Pasien Asal Garut Sampai Mencari RS ke Cicalengka Bandung, Begini Ceritanya...
"Oleh sebab itu perlu adanya sinergi dalam upaya menanggulangi masalah narkoba, ciptakan jejaring dengan seluruh komponen masyarakat bersama aparat," ungkap Engkos.
Tidak hanya itu, Engkos pun menyampaikan bahwa perlu adanya aksi nasional dalam upaya pencegahan, ini sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh Inpres No 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN.
"Program model intervensi ketahanan keluarga, bertujuan untuk menguatkan institusi keluarga sebagai benteng terdepan dalam memerangi bahaya narkoba," katanya.
Baca Juga: Rumah yang Digerebek BNN di Tasikmalaya Produksi Jutaan Butir Obat Terlarang
"Program ini didesain sebagai bentuk pendidikan anti narkoba untuk kalangan keluarga dimana didalamnya ada anak yang harus dilindungi jangan sampai terpapar masalah narkoba," ujar Engkos menambahkan.
