Network
Dan yang paling efektif, tambah Dede, kader bisa mendekati masyarakat dengan pendekatan bidang olahraga. Seperti ikut serta kegiatan bola voli, sepakbola, badminton dan lainnya.
Baca Juga: Mantan Terpidana Teroris Meninggal, Dinyatakan Terpapar Covid-19
"Banyak cara merubah paradigma agar keberadaan kami bisa diterima di masyarakat. Diantaranya, apa salahnya jika Pemuda Pancasila menggelar lomba mengaji? Itu kan pola kami untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat," ujar Dede, Rabu 23 Juni 2021.
Dede menambahkan, Pemuda Pancasila merupakan Ormas yang lahir sejak dulu. Keberadaan Pemuda Pancasila telah ada hingga ranting/tingkat desa.
Jika keberadaan mya dioptimalkan, akan menjadi kekuatan yang besar bagi pembangunan bangsa.
Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan dan Pembacokan Diamankan Satreskrim Polres Garut
"Jadi mari bersama-sama bersinergi dengan tujuan yang positif. Banyak yang harus dilakukan bersama untuk kemajuan masyarakat di suatu daerah.
Jika memang ada paradigma yang negatif terhadap kami, hapus paradigma tersebut. Karena kami yakin ada dinamisasi dalam berorganisasi," tuturnya.
Dede menambahkan, setelah adanya perombakan organisasi, pihaknya menyiapkan beberapa kegiatan yang akan mengedepankan interaksi sosial. Seperti kegiatan bhakti sosial dan bantuan sosial.***
