Pemulung Terlibat Cekcok Sebelum Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pembunuhan

- 23 Juni 2021, 16:25 WIB
Tatang (30) seorang pemulung, di Pasar HPKP 2 Pasar Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas mengenaskan, Rabu 23 Juni 2021 pagi, diduga kuat korban pembunuhan.
Tatang (30) seorang pemulung, di Pasar HPKP 2 Pasar Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas mengenaskan, Rabu 23 Juni 2021 pagi, diduga kuat korban pembunuhan. /kabar-priangan.com/Ema R/

KABAR PRIANGAN - Tatang (30) seorang pemulung, di Pasar HPKP 2 Pasar Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas mengenaskan, Rabu 23 Juni 2021 pagi, diduga kuat korban pembunuhan.

Tubuh lelaki asal Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya Itu bersimbah darah dan terdapat luka tusuk di bagian perut.

"Korban ditemukan tewas dengan luka di bagian perut, yang diduga akibat kekerasan dan benda tajam," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP. Septiawan Adi Prihartono.

Baca Juga: Pemkab Ciamis Siapkan RSUD Kawali Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Menurutnya, hasil keterangan sejumlah saksi-saksi, Tatang diduga dianiaya oleh pelaku yang dikenalnya.

Saksi menceritakan, ketika itu korban sedang berada di TKP dan didatangi oleh seseorang yang diduga pelaku.

Saat itu antara korban dengan terduga pelaku terjadi cekcok mulut. Korban sempat berlari, namun dikejar oleh terduga sambil membawa sebilah pisau.

Baca Juga: Sambut HUT ke-75 Bhayangkara, Polres Sasar Vaksinasi 2.000 Usia Produktif

"Saat itu saksi sempat berteriak dan menanyakan ada apa. Hei-hei ada apa ini?" kata AKP. Septiawan menirukan keterangan saksi.

Dikatakan dia, saat itu saksi melihat korban jatuh tersungkur dengan posisi tertelungkup. Saksi pun menghampiri dan membalikkan posisi badan korban.

"Saksi terkaget, karena saat itu melihat bagian badan korban terdapat beberapa luka tusukan yang sudah bersimbah darah. Atas kejadian tersebut, saksi melaporkannya ke polisi," ungkapnya.

Baca Juga: Dede: Apa Salahnya Jika Pemuda Pancasila Menggelar Lomba Mengaji?

Hingga kini polisi masih mendalami kasus dugaan pembunuhan tersebut guna menangkap pelakunya. Polisi sudah mengantongi identitas terduga pelakunya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang lelaki yang diketahui bernama Tatang (30) ditemukan tergeletak tak bernyawa di Pasar HPKP 2 Pasar Cikurubuk, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Rabu, 23 Juni 2021.

Tatang yang kesehariannya dikenal sebagai tukang pemungut barang bekas (rongsok), ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusuk di bagian perut yang diduga oleh benda tajam.

Baca Juga: Dinkes Garut Ingatkan Warga, Varian Baru Covid-19 Banyak Menyerang Anak-anak dan Balita

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Septiawan Adi Prihartono mengatakan korban yang kesehariannya tinggal di sekitar pasar ditemukan tadi pagi oleh warga sekitar pasar. Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke polisi.

Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Korban diketahui merupakan tukang pemungut barang bekas dan tinggal di sekitar pasar," ucapnya.

Baca Juga: Belajar dari YouTube Pria Asal Rancakalong Rakit Pesawat Aeromodelling

Menurutnya, dari hasil identifikasi oleh tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota, polisi menemukan ada luka-luka diduga bekas kekerasan ataupun bekas benda tajam. Namun pihaknya belum bisa memastikan, karena butuh penyelidikan lebih dalam.

Adapun saat ini, pihaknya masih memintai keterangan saksi-saksi yang diduga mengetahui kejadian dugaan pembunuhan tersebut.

"Kami sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan jenazah Tatang. Kasus ini masih didalami, mudah-mudahan bisa segera terungkap," ucapnya.

Baca Juga: Bupati Garut: Jika Ada Oknum Pungut Dana Pemulasaraan Jenazah Covid-19 Saya Akan Tindak Tegas

Dikatakan dia, saat ditemukan korban posisi terlentang di lantai lorong pasar. Usai dilakukan olah TKP, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya.

"Rencananya jasad korban akan dilakukan visum, guna keperluan penyelidikan," ungkapnya.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x