KABAR PRIANGAN - Salah seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di rumah susun (Rusun) Gandasari, Jalan Raya Bayongbong, Garut mengaku perawatan di Rusun Gandasari Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu kurang memuaskan.
Pria berinisial UH warga Kecamatan Karangpawitan tersebut menyebutkan, selama diisolasi empat hari mulai Senin 14 Juni hingga Kamis 17 Juni tidak ada perkembangan apapun.
Sehingga waktu itu ia memutuskan untuk pulang dengan terlebih dahulu meminta izin kepada dokter jaga di Rusun tersebut.
Baca Juga: Viral Video Pemukulan Perawat Oleh Keluarga Pasien Covid-19 di Pameungpeuk Garut
Oleh karena itu, dia ingin meluruskan berita yang beredar selama ini. Bahwa dia tidak kabur, akan tetapi pulang atas seizin dokter.
"Makanya pada Kamis 17 Juni 2021 sore saya minta izin pulang dan saya pun harus menandatangani terkait kepulangan saya. Jadi saya ini tidak kabur tetapi minta izin dulu ke dokter jaga. Saya pulang dijemput teman saya menggunakan mobil" kata UH melalui pesan video call, Jumat 25 Juni 2021.
Lebih jauh UH mengungkapkan, jumlah pasien di Rusun Gandasari tidak seimbang dengan tenaga medis yang jumlahnya terbatas. "Sehingga pelayanan di Rusun Gandasari itu memuaskan," katanya.
Baca Juga: Mobil Odong-odong Sarat Penumpang Terguling, 13 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Karena hal itu pula, ia memutuskan untuk pulang dan memilih melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.