Puting Beliung Melintas di Gunung Cupu, Belasan Rumah Rusak Tersapu

- 27 Juni 2021, 21:23 WIB
Salah satu rumah di Dusun Subang, Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih, Ciamis rusak akibat diterjang angin puting beliung, Minggu 27 Juni 2021.
Salah satu rumah di Dusun Subang, Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih, Ciamis rusak akibat diterjang angin puting beliung, Minggu 27 Juni 2021. /kabar-priangan.com/ Agus Pardianto/

KABAR PRIANGAN - Sebuah kejadian luar biasa dialami warga di Dusun Subang, Desa Gunung Cupu, Sindangkasih, Ciamis, Jawa Barat. Angin puting beliung menerjang desa tersebut, Sabtu 26 Juni 2021.  

Beruntung dari kejadian itu tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Hanya saja belasan rumah rusak dan padi gagal panen.

Berdasarkan video amatir yang dikirim oleh salah seorang warga setempat, nampak suasana mencekam. Gumpalan awan putih disertai pusaran angin menerjang pepohonan serta pemukiman.

Baca Juga: Pemkot Tasikmalaya Larang Warga Luar Kota Masuk Pusat Perbelanjaan, KTP Akan Diperiksa

Putaran angin yang tegak lurus dengan kecepatan tinggi membuat warga panik, mereka terus melafalkan kalimat takbir dan azan.

Kepala Dusun Subang, Ade Maman, mengungkapkan akibat dari angin puting beliung tersebut merusak belasan rumah dan hektaran sawah yang terkena dampak.

Akibat kejadian ini ada sekitar 15 rumah di Dusun Subang dan Lenggorsari mengalami kerusakan.

Baca Juga: Seorang Nenek Tewas Saat Api Melalap Rumahnya di Sodonghilir Tasikmalaya

"Kebanyakan kerusakan bagian genting dan atap rumah hancur terbawa angin, beberapa kamar mandi ambruk rata dengan tanah," ucapnya Minggu, 27 Juni 2021.

Salah seorang warga setempat dan salah satu saksi mat, Iis Hafifah mengungkapkan, saat kejadian dirinya merasa khawatir dan takut, beruntung dirinya selamat dari maut setelah menghindari pusaran angin.

"Pertama kaya hujan es gitu, ting beletuk. Saya beranikan diri aja keluar dari rumah bersama anak-anak," katanya.

Baca Juga: Catat! Ambulans Bagi Psien Covid-19 Gratis

Hingga kini para korban belum memperbaiki rumahnya yang rusak, genting dan atap rumah dibiarkan rusak dan bocor. Mereka mengakui tak punya biaya untuk memperbaiki rumahnya yang rusak.

Jangankan untuk memperbaiki rumah, untuk memenuhi kebutahan sehari-hari di tengah pandemi Covid- 19 ini demikian sulitnya.

Oleh karena itu para korban bencana puting beliung di Desa Gunung Cupu ini, berharap adanya bantuan dari pemerintah.***

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x