Gubernur Jabar Dikritik Karena Ngaku Tak Punya Anggaran untuk PSBB, Simak Komentarnya!

- 26 Juni 2021, 03:41 WIB
HASANUDDIN, pemerhati sosial dan pendiri Pusat Informasi dan Studi Pembangunan (PISP).
HASANUDDIN, pemerhati sosial dan pendiri Pusat Informasi dan Studi Pembangunan (PISP). /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sejumlah kalangan mengkritisi pernyataan yang dilontarkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di beberapa media massa beberapa hari lalu.

Saat itu, Emil--panggilan Ridwan Kamil, menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah tidak memiliki anggaran jika kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Menurut Emil, anggaran yang sebelumnya telah disiapkan untuk penanganan Covid-19, saat ini sudah habis karena digunakan untuk memenuhi keperluan lain seperti penyediaan masker dan APD (alat pelindung diri).

Baca Juga: Covid- 19 Kian Liar, Ridwan Kamil: Saya Minta Pemerintah Pusat Tak Lagi Beri Libur Panjang

Kalau pun Jawa Barat tetap harus menerapkan PSBB, maka Emil meminta bantuan logistik ke pemerintah puat.

Pernyataan Gubernur Jabar tersebut mendapat kritikan dari pemerhati sosial yang juga pendiri Pusat Informasi dan Studi Pembangunan (PISP), Hasanuddin.

Menurutnya, pernyataan itu malah justru membuktikan jika alokasi APBD Jawa Barat tidak berbasis KLB (kejadian luar biasa). 

"Pernyataan ini memprihatinkan dan menggambarkan alokasi APBD Jawa Barat tidak berbasis KLB bencana non alamiah pandemi Covid-19 yang statusnya hingga saat ini belum dicabut," komentar pemerhati sosial yang juga pendiri Pusat Informasi dan Studi Pembangunan (PISP), Hasanuddin, Jumat 25 Juni 2021.

Baca Juga: Pasein Covid- 19: Perawatan di Rusun Gandasari Garut Kurang Memuaskan

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x