KABAR PRIANGAN - Kepedulian terhadap saling menjaga dan memberikan edukasi terkait Covid-19 adalah tanggung jawab bersama dalam memutus mata rantai penyebarannya.
Hal ini pula yang dilakukan oleh dua organisasi kemahasiswaan yaitu Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ciamis dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ciamis.
Baca Juga: Lagi, Nakes di Garut Diperlakukan Tak Menyenangkan Oleh Keluarga Pasein
Diungkapkan ketua PC PMII Ciamis, Irsal, semakin hari data pasien positif Covid-19 semakin meningkat, terlebih lagi di Ciamis.
"Sampai hari ini jumlah kematian sampai 3,71%, dengan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 218 orang, dan pasien positif aktif sebanyak 131 orang, berarti berada pada zona kerawanan yang cukup tinggi," ucapnya Minggu 27 Juni 2021.
Lanjutnya, tingginya manusia yang terpapar positif wabah ini yang berdampak pada kematian, tidak lagi bisa ditanggapi dengan tenang-tenang saja.
"Seperti halnya lingkaran obat nyamuk yang terus mendekati titik pusat dimana kita berdiri. Artinya Covid-19 tidak hanya memutarkan rotasi lingkaran krisis kesehatan saja, akan tetapi juga krisis-krisis lain berupa ekonomi, sosial, dan bahkan politik," katanya.
Melihat kondisi tersebut, PMII Ciamis tergerak untuk melakukan aksi sosial membagikan ribuan masker dan mengedukasi warga setempat tentang pentingnya kesadaran bersama memutus mata rantai wabah covid dengan menjalankan protokol kesehatan dan prilaku hidup sehat.