Polsek Kawali Dirikan Gerai Vaksin Presisi

- 1 Juli 2021, 10:31 WIB
Gerai vaksin ini didirikan di Sekolah MI Dayeuhdatar Lumbung, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (30/06/2021).
Gerai vaksin ini didirikan di Sekolah MI Dayeuhdatar Lumbung, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (30/06/2021). /kabar-priangan.com/Agus P/

KABAR PRIANGAN  - Dalam upaya menyukseskan program pemerintah pusat yakni Satu Hari Satu Juta Vaksin, Polsek Kawali Polres Ciamis mendirikan Gerai Vaksin Presisi, Seruan Vaksinasi Nasional TNI-Polri di wilayah Kecamatan Lumbung.

Gerai vaksin ini didirikan di Sekolah MI Dayeuhdatar Lumbung, Kecamatan Lumbung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (30/06/2021).

Vaksinasi ini ditujukan ke seluruh elemen masyarakat khususnya yang berdomisili di wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Lumbung, yang dilakukan Polri bersama TNI dan Pemerintah.

Baca Juga: Pelaksanaan Musda KNPI Menunggu PPKM Berakhir

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kapolsek AKP Subagja, SIP, Danramil 1302/Kawali Mayor Inf Miskam, dan Camat Lumbung.

Selain itu, kegiatan ini dibantu oleh para anggota Polsek dan Koramil Kawali untuk mengatur warga agar tidak menimbulkan kerumunan.

Kapolsek Kawali AKP Subagja, S.IP., mengatakan, vaksinasi yang digelar di MI Dayeuhdatar Lumbung merupakan wujud nyata Polri bersama TNI dan Pemerintah dalam menyukseskan Program Presiden RI Joko Widodo, "Satu Hari Satu Juta Vaksin".

Baca Juga: Permintaan Tabung Gas Oksigen Meningkat hingga 300 Persen

Program ini dikeluarkan dalam rangka percepatan penanganan pencegahan penyebaran virus corona.

"Ini sebagai upaya mempertahankan kemampuan vaksinasi satu hari sejuta demi terwujudnya Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus SARS-CoV-2 tersebut. Sehingga dapat mempercepat upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19," ucap AKP Subagja.

Subagja menambahkan, vaksinasi yang diselenggarakan hari ini cukup diterima baik oleh masyarakat.

Baca Juga: Bank SGM, Tawarkan Solusi Penanganan Sampah di Kota Tasikmalaya

"Masyarakat cukup antusias ada 87 orang yang mendaftarkan diri. Namun hanya 37 orang yang lulus screening dan bisa menerima dosis vaksin Covid-19," katanya.

Subagja berpesan kepada masyarakat yang sudah disuntik vaksin untuk tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

Baca Juga: Sumedang Catat Rekor Tertinggi Kasus Baru Covid-19

"Vaksin ini hanya sebatas meminimalisir fatalitas bahaya virus corona. Kami juga membantu mengingatkan kepada masyarakat bahwa vaksin ini saya ibaratkan seperti helm. Kalau helm berfungsi hanya mengurangi fatalitas apabila terjadi kecelakaan tetapi supaya kita terhindar dari kecelakaan kita harus ikuti aturan. Atura yakni Prokes," pungkasnya.

Di tempat lain pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan Puskesmas Sindangkasih diikuti oleh 87 orang warga masyarakat sekitar.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah