Network
KABAR PRIANGAN - Sungguh pilu, kakak beradik di Kota Tasikmalaya warga Kampung Cipapagan RT 6 RW 5 Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang. Keduanya meninggal, setelah menjalani isolasi mandiri di rumahnya akibat terpapar Covid-19 .
Kedua kakak beradik tersebut bernama Yaya (45) dan Atik (51). Keduanya meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami gejala panas dingin, dan kemudian mereka melakukan isolasi mandiri di rumahnya bersama keluarga lainnya.
Setelah mendapat laporan adanya pasien covid meninggal tersebut, dengan mengenakan pakaian APD Lengkap, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, bersama aparat Polri dan TNI mendatangi rumah tempat isolasi untuk segera dimakamkan dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia, Setelah Berjuang Melawan Covid-19
Ketua RW di lingkungan tempat tingal kedua korban Edi Junaedi mengatakan, warga yang meninggal dunia ada dua orang. Keduanya meninggal hanya berselang satu jam.
"Adik dan kakak ini memang menjalani isolasi mandiri, setelah hasil swab PCR positif Covid-19, " tuturnya.
Dia mengatakan, awalnya keduanya mengalami panas dingin selama satu minggu. Lalu dilaporkan ke kelurahan, namun belum mendapatkan respons. Bahkan, saat salah satu korban meninggal dunia, laporan ke kelurahan juga belum direspons.
Baca Juga: Amankan PPKM Darurat 3-20 Juli 2021, Polres Tasikmalaya Kota Libatkan 300 Lebih Personel
"Karena tidak ditanggapi oleh pihak kelurahan, akhirnya kami lapor ke salah satu anggota DPRD Kota Tasikmalaya, kemudian lurah dan petugas kesehatan di Kecamatan Indihiang, bergerak menangani," tuturnya.
Menurutnya, dalam satu keluarga ini tinggal enam orang, dan lima di antaranya dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan tes swab.
