Network
KABAR PRIANGAN - Lonjakan pasien Covid-19 di Tasikmalaya hingga rumah sakit (RS) yang ada kewalahan memenuhi penyediaan ruangan, menjadi perhatian utama Komisi IV DPRD.
Dengan banyak pasien yang terpaksa dirawat sementara
di unit Gawat Darurat, secara psikologis baik pasien maupun keluarga pasiennya akan sangat terganggu.
Karenanya Komisi IV mendorong agar sebagian besar ruangan yang ada di RSUD dr Soekardjo diproyeksikan untuk melayani pasien Covid 19.
Baca Juga: Penyekatan Mobilitas Masyarakat di Perbatasan Jabar-Jateng Diperketat
"Secara psikologis pasien yang belum kebagian ruangan dipastikan terganggu. Makanya kita usul RSUD didorong jadi RS khusus Covid 19. Atau setidaknya 80 persen ruangan yang ada diproyeksikan untuk pasien Covid," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Dede Muharam usai Rapat Kerja dengan Dinas Kesehatan dan, RSUD Dr Soekardjo Kamis 8 Juli 2021.
Karena tengah PPKM, jumlah anggota DPRD maupun mitra kerja yang mengikuti pertemuan tersebut dibatasi.
Soal nasib pasien di luar Covid jika RSUD jadi RS khusus Covid, Dede menyebut masih ada RS lain yang tersebar di kota ini.
Baca Juga: Obat Anti Virus Diborong Oknum Nakes? Bupati Garut: Kasusnya Tengah Ditangani Mabes Polri
Pada, kesempatan itu Dede yang ditemani Sekretaris Komisi IV Gilman Mawardi, Rahmat Sugandar serta Dadan "puyuh" Daruslan juga mendesak RSUD menambah jumlah mobil ambulans serta mencari solusi dalam menambah tenaga kesehatan.
