Network
KABAR PRIANGAN - Badan Bantuan Hukum Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDIP Kota Tasikmalaya mulai merespon adanya sejumlah pemegang polis PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 yang tidak bisa melakukan pencairan klaim polis asuransi nya.
Malah, Rabu, 14 Juli 2021 siang, tim BBHAR mendatangi kantor Bumiputra di jalan Sutisna Senjaya Kota Tasikmalaya guna meminta penjelasan terkait persoalan yang dialami oleh sejumlah pemegang polis.
Sayang kedatangan tim BBHAR yang dipimpin Ketuanya Sony Basuni itu tidak menemui seorang pun pegawai Bumiputra. Kantor tersebut tutup selama PPKM. Sony dkk pun akhirnya pulang dengan hampa dan berjanji akan kembali melakukan pertemuan dengan manajemen Bumiputra.
Baca Juga: Sampah Medis Covid-19 Dilarang Dibuang ke TPA Ciangir
"Intinya, kedatangan kami ke kantor Bumiputra guna menindaklanjuti adanya keluhan dari pemegang polis yang merasa kesulitan melakukan pencairan klaimnya yang sudah jatuh tempo. Kita upayakan terlebih dahulu upaya non litigasi, meski celah untuk proses perdata maupun pidana cukup terbuka, " Kata Sony usai mendatangi Kantor Bumi Putra Rabu, 14 Juli 2021 siang.
Pihaknya pun membuka ruang bagi nasabah lain yang mengalami nasib sama dengan klien mereka yang kesulitan melakukan pencairan klaim. Mengingat polemik yang mencuat di PT Bumi putra sudah meluas, tak menutup kemungkinan ada pemegang polis yang merasa kesulitan. Maka, mereka berusaha hadir untuk membantu memfasilitasi kesulitan mereka secara gratis di kantor DPC PDI Jalan Ir.H.Juanda.
"Saat usaha serba sulit, pencairan polis tadinya bisa membantu para pemegang polis tentunya. Tapi kalau faktanya susah dicairkan, jelas sebuah kerugian. Mudah-mudahan manajemen Bumi Putra bisa kooperatif hingga persoalan ini bisa diselesaikan dengan kekeluargaan, " Kata Sony diamini Erik Sihombing, Windi Hari sandi dan tim BBHar lain.
Baca Juga: Pedagang Pasar Geruduk Kantor Wali Kota Banjar, Protes PPKM Darurat
Hanya sebelum langkah-langkah hukum lain jadi pilihan, kata Erik, pihaknya menunggu itikad baik dari manajemen PT Bumi Putra. Kepada Otoritas Jasa Keuangan pun, mereka mendorong memfasilitasi agar perusahaan bisa memenuhi kewajibannya.
Di sejumlah daerah, persoalan yang dialami pemegang polis perusahaan yang sama malah sudah menggelar demo karena tidak bisa menikmati haknya. Hal itu dilakukan karena mereka tak bisa mencairkan klaim asuransi nya mulai polis pendidikan, pensiun dan lainnya. Sayang hingga saat ini belum ada keterangan yang bisa diperoleh dari Manajemen Perusahaan asuransi tersebut.***
