Pendistribusian Bansos PPKM Darurat di Wilayah Hukum Polres Sumedang

- 16 Juli 2021, 20:46 WIB
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa, serta Kajari Sumedang Nurmayani, dan manager PLN Redi Zusanto melakukan pendistribusian sembako secara serentak di Wilayah Sumedang. 
Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf. Zaenal Mustofa, serta Kajari Sumedang Nurmayani, dan manager PLN Redi Zusanto melakukan pendistribusian sembako secara serentak di Wilayah Sumedang.  /kabar-priangan.com/ Devi Supriyadi/

"Peningkatan Covid 19 di Indonesia, saya tidak lagi menggunakan kata level yang tinggi, tapi saya menggunakan kata level yang memprihatinkan. Hingga hari ini 2,7 juta orang Indonesia terjangkit Covid- 19 angka kematian 70.000 warga negara Indonesia telah meninggal," ujarnya.

Pada saat sekarang, ujar Kapolres bukan waktunya lagi kita terkotak-kotak dan bukan lagi waktunya lagi kita mengedepankan identitas diri.  Kita warga negara Indonesia sudah saatnya memberikan uluran tangan untuk berbagi kepada kaum dhuafa dan orang-yang paling terdampak akibat PPKM darurat ini.

Baca Juga: Kadisdikbud Kota Banjar Jadi Terdakwa Pelanggaran PPKM Darurat, Hakim Jatuhkan Denda Pidana Rp1 Juta

Kapolres juga memberikan amanat kepada para petugas di lapangan agar dalam bertugas di lapangan betul-betul menjalankan amanah. Serta benar-benar ikhlas hanya untuk mendapatkan ridho Allah SWT.

"Dalam gerakan berbagi dengan semangat Iduladha, mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan dengan hanya berharap ridho Allah SWT," katanya.

"Dalam pelaksanaan tugas nanti tetap jaga kesehatan pergunakan masker double. Sampaikan salam hormat kami kepada warga penerima bantuan," ujarnya lagi.

Lebih jauh Kapolres menjelaskan, dalam PPKM Darurat pihaknya merasakan jika penyekatan- penyekatan jalan raya akan menghambat aktivitas masyarakat.

Baca Juga: Penolakan Rencana Pembangunan Proyek Panas Bumi Terus Disuarakan Warga

Akan tetapi keputusan yang sulit tersebut harus tetap dilakukan demi keselamat warga yang lebih besar.

"Sebuah keputusan yang sulit namun harus dilakukan demi keselamatan manusia melakukan penutupan peningkatan jalan pembatasan dan sebagainya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah