Angka Mobilitas Warga Masih Tinggi, Titik Penyekatan di Kota Tasik Ditambah Menjadi 55 Penyekatan

- 16 Juli 2021, 18:36 WIB
Ruas jalan KHZ. Mustafa atau akrab disebut Jalan Hazet ditutup total untuk mengurangi mobilitas penduduk.*
Ruas jalan KHZ. Mustafa atau akrab disebut Jalan Hazet ditutup total untuk mengurangi mobilitas penduduk.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Mulai hari ini, Jumat 16 Juli 2020, titik penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Tasikmalaya diperluas.

Berdasarkan hasil evaluasi Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasik, titik peyekatan yang awalnya hanya 18 titik penyekatan ditambah menjadi 55 titik penyekatan.

"Hasil rapat bersama satgas covid -19, pada pelaksanaan PPKM darurat di Kota Tasik, titik - titik lenyekatan PPKM ditambah menjadi 55 penyekatan," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasik yang juga Sekda Pemkot Tasik Ivan Dicksan kepada wartawan, Jumat, 16 Juli 2021 sore.

Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang. Wagub Jabar Sudah Berikan Isyarat Sebelumnya

Hal itu kata Ivan, karena berdasarkan hasil evaluasi PPKM Darurat sebelumnya, angka mobilitas masyarakat di Kota Tasik masih cukup tinggi. Salahsatunya akibat masih banyaknya aktivitas warga luar yang masuk ke Kota Tasik. "Jadi penyekatan ini diperluas, termasuk di batas kota," kata Ivan.

Lanjut Ivan, pihaknya juga sudah minta para camat dan lurah untuk terus bersosialosasi ke masyarakat soal ini penerapan PPKM sehingga masyarakat semakin paham dengan pelaksanaan PPKM Darurat ini. Petugas juga terus patroli dan mengingatkan.

"Saya minta kalau tidak ada hal yang penting, lebih baik diam di rumah. Kita ingin menurunkan tingkat pemaparan Covid-19," ujar Ivan.

Baca Juga: Tak Terima Anaknya Disatukan dengan Tahanan Kriminal, Orangtua Pelanggar PPKM Gedor Pintu Lapas Tasikmalaya

Hal senada disampaikan Kasdim 0612 Tasikmalaya Mayor Infantri Candra Suhendra. Menurutnya
hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat bahwa untuk Kota Tasik selama PPKM Darurat, mobilitas masyarakat masih tinggi. Walaupun sejumlah penyekatan telah dilakukan khususnya akses masuk titik keramaian atau pusat kota.

"Waktu hasil rapat evaluasi yang melibatkan tim satgas covid -19, unsur prikopinda, penyekatan akan diperlebar dengan tujuan untuk mempersempit terjadinya mobilitas masyarakat," katanya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x