KABAR PRIANGAN - Seiring terus meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19, permintaan peti mati ikut meningkat. Sejak tiga bulan terakhir ini, pengrajin peti mati di wilayah Sumedang keteteran melayani pesanan.
Seperti diakui Pipin Aripin (47), pengusaha sekaligus pengrajin peti mati asal Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Menurut Pipin, sejak bulan Mei sampai pertengahan Juli 2021 ini, permintaan peti mati terus meningkat. Tingginya permintaan peti mati ini, lanjut Pipin, terjadi akibat terus meningkatnya kasus kematian akibat Covid-19.
Sebelum kasus kematian akibat Covid-19 meningkat, pesanan peti mati ini paling banyak hanya sekitar 6 buah peti mati per hari.
Namun sejak beberapa bulan ini, pesanan peti mati itu terus bertambah hingga mencapai 60 buah per hari.
"Belakangan ini orderan peti mati terus meningkat. Kami bersama para pekerja sampai keteteran memenuhi pesanan peti mati dari konsumen," kata Pipin.
Baca Juga: PPKM Darurat Diperpanjang. Wagub Jabar Sudah Berikan Isyarat Sebelumnya
Selain pesanan dari perorangan di wilayah Kabupaten Sumedang, orderan peti mati ini banyak juga datang dari lembaga atau intansi pemerintahan di luar Sumedang, termasuk permintaan dari Kementerian Kesehatan.