Seiring terus bertambahnya pesanan, maka dia pun terpaksa harus menambah pegawai, dari yang sebelumnya hanya tiga orang, sekarang ditambah menjadi 8 orang.
"Banyangkan saja, pesanan peti mati ini dalam sehari bisa mencapai 50 sampai 60 peti mati. Jadi sudah tidak mungkin lagi bisa selesai dikerjakan oleh tiga orang,” katanya.
Baca Juga: Pesinetron Ferry Irawan Alami Pecah Pembuluh Darah di Kepala, Kenali Penyakit Ini
Makanya, kata Pipin, dirinya harus nambah lagi pekerja lima orang untuk dapat memenuhi pesanan-pesanan peti mati itu.
Dengan 8 orang tenaga kerja ini, kata Pipin, perusahaannya sekarang mampu memproduksi sampai 60 unit pet mati per hari.
Pipin menuturkan, ukuran peti mati yang dibuat di galerinya itu terdiri dari dua jenis, masing-masing peti mati untuk ukuran dewasa 198 x 58 sentimeter, dan peti mati untuk ukuran anak 160 x 45 sentimeter.
Adapun untuk harga peti matinya sendiri, tentunya disesuaikan dengan ukuran dan juga jenis kayu yang dipergunakan untuk bahan peti mati.
Namun untuk harga standar, tambah Pipin, satu unit peti mati ukuran dewasa biasa dijual dengan harga Rp 1 juta.
Sedangkan untuk peti mati ukuran anak, dia hanya menjualnya dengan harga Rp 700.000,- per buah.