Eko Yuli dan Windy Cantika Raih Medali Olimpiade Tokyo, Bonus Miliaran Rupiah Mengalir ke Kocek Mereka

- 25 Juli 2021, 18:34 WIB
Dua lifter Indonesia peraih medali di Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika.
Dua lifter Indonesia peraih medali di Olimpiade Tokyo, Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika. /ANTARA/

KABAR PRIANGAN - Sukses meraih medali Perak dan Perunggu pada cabor angkat besi, dua lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika Aisyah sudah pasti diganjar dengan bonus menggiurkan.

Sedikitnya Rp 1,1 miliar bakal didapat oleh Windy Cantika, lifter asal Kabupaten Bandung in. Bahkan bonu untuk Eko Yuli dipastikan lebih besar lagi karena mendapatkan medali perunggu.

Besaran bonus tersebut seperti yang dijanjikan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Juga: Jokowi Beri Selamat ke Windy Cantika, Peraih Medali Pertama RI di Olimpiade Tokyo 2020

Peraih emas bakal diguyur bonus sebesar Rp 5 miliar, medalki perak Rp 2 miliar dan medali perunggu sebesar Rp 1 miliar.

Selain itu bonus juga datang dari pihak swasta. Pihak swasta yang sudah memastikan mengucurkan bonus adalah bos dari J99.Corp, Gilang Widya Pramana dengan besaran emas Rp 500 juta, perak Rp 250 juta dan perunggu Rp 100 juta.

Selain mengucurkan bonus, pemilik bus Juragan 99 ini juga menyiapkan dua bus operasional Tim Indonesia.

Baca Juga: Suami Tasya Kamila Sembuh dari Kanker. Randi: Sungguh Allah SWT Maha Penyembuh

Presiden Indonesia Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Windy. "Dari Tanah Air, saya menyampaikan selamat," kata Presiden Jokowi melalui akun Instagram @jokowi yang diunggah Sabtu, 24 juli 2021.

"Kabar baik datang dari Tokyo, hari ini. Atlet angkat besi putri Indonesia, Windy Cantika Aisah, mempersembahkan medali pertama dari ajang Olimpiade Tokyo dengan merebut medali perunggu di kelas 49kg," tulis Presiden dalam unggahannya.

Seperti diketahui, lifter Windy Cantika menyumbangkan medali perunggu di kelas 49 kg putri, sekaligus menjadi medali pertama Indonesia ajang Olimpiade Tokyo, Sabtu, 24 Juli 2021.

Baca Juga: Pemkab Panilai ‘Nol’ Pelamar CPNS. Berikut Ini Instansi dengan Jumlah Pelamar Terbanyak Hingga Paling Sedikit

Windy yang turun di kelas 49 kg itu meraih medali perunggu setelah mencatatkan total angkatan 194 kg, dengan snatch 84 kg dan clean and jerk 110 kg.

Medali emas direbut oleh lifter China Hou Zhihui yang membukukan total angkatan 210 kg (snatch 94kg dan clean and jerk 116 kg).

Lifter India Chanu Mirabai berhak atas medali perak seusai mencatatkan angkatan total 202 kg dengan snatch 87 kg dan clean and jerk 115 kg.

Baca Juga: Selebgram Asal Aceh yang Sebabkan Kerumunan, Akhirnya Dijadikan Tersangka

Dalam debutnya di ajang Olimpiade, Windy harus gagal terlebih dahulu saat melakukan angkatan snatch 84 kg di percobaan pertama.

Dia baru mampu mengangkat barbel seberat 84 kg itu di kesempatan kedua. Sayangnya, Windy kembali gagal ketika mencoba menambah beban angkatannya menjadi 87 kg pada percobaan ketiga.

Beruntung kegagalan tersebut langsung ditebus saat ia melakukan angkatan clean and jerk. Windy tak menemukan hambatan yang berarti saat melakukan angkatan clean and jerk dalam tiga kesempatan.

Baca Juga: Lukman Sardi Mendadak Heboh di Twitter Usai Didatangi Petugas PLN. Listrik di Rumahnya Diancam Diputus

Atlet berusia 19 tahun itu dengan mudah mengangkat angkatan dimulai dengan 103 kg, 108 kg, hingga 110 kg, dan memastikan medali perunggu untuk Indonesia.

Sehari setelah Windy mendapatkan medali perunggu, lifter putra, Eko Yuli meraih medali perak untuk cabor angkat besi putra 61 kg.

Eko finis di posisi kedua kelas 61 kg putra total angkatan 302 kg, dengan snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg.(Farhan Akmal)***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah