Kedepannya lanjut dia, BRI juga siap menyalurkan BPUM tahap
berikutnya.
"Mudah-mudahan kontribusi kami dalam menyalurkan BPUM ini akan mampu mencerahkan ekonomi masyarakat di kota dan kabupaten Tasikmalaya pada khususnya dan secara umum bisa meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19," katanya.
Sementara itu Pimpinan Cabang BNI Tasikmalaya Asep Bahtiar mengatakan, BPUM yang disalurkan dibagi pada dua tahap yakni untuk bantuan tahap pertama senilai Rp2.400 per penerima yang sudah tersalurkan di tahun 2020. Kemudian tahap kedua nilainya Rp 1.200 disalurkan di tahun 2021.
Dalam penyalurannya ujar Asep, BNI bekerjasama dengan pihak Permodalan Nasional Madani (PNM) yang menyalurkan secara langsung kepada para penerima BPUM.
Baca Juga: Rumah Milik Ibu dan Anak di Tanjungsari Ludes Terbakar
Hingga saat ini kata dia, BNI telah menyalurkan kepada 89.136 penerima BPUM mencakup penyaluran tahap satu dan tahap dua.
"Sesuai dengan program pemerintah dalam hal membantu pemberdayaan UMKM, dengan disalurkannya BPUM dari presiden ini para pelaku UMKM diharapkan tetap bisa bertahan dalam menjalankan usahanya khususnya dalam masa pandemi covid -19 seperti ini," katanya.
Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya H.Firmansyah yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, bantuan BPUM tersebut merupakan bantuan tahap ketiga yang dibagikan di tahun 2021.
Baca Juga: Ringankan Beban Masyarakat, Samsat Hapus Denda Pajak Kendaraan dan Bea Balik Nama
Disperindag Kota Tasikmalaya sendiri ujar Firman untuk BPUM di tahun 2021 telah mengusulkan sebanyak 65.466 pemohon/ penerima.