Pihak panitia dan tenaga kesehatan pun terus berupaya membujuk mereka agar mau divaksin.
Akhirnya, walaupun ketakutan, mereka pun memaksakan diri menghampiri petugas vaksin meski harus dituntun gurunya.
Baca Juga: 168 Ibu Hamil di Kabupaten Tasikmalaya Terpapar Covid-19, Dadan : Ibu Hamil Jangan Takut Divaksin
Bermacam-macam ekspresi yang ditunjukan santri yang takut divaksin saat petugas bersiap menyuntikan jarum ke tubuhnya.
Ada yang terus menarik badannya sehingga jarum suntik tak sampai-sampai ke tubuhnya, ada juga yang pasrah dengan memejamkan matanya tapi sambil berteriak.
Namun tak sedikit pula santri yang menjalani vaksinasi sambil menangis dan memeluk erat guru atau temannya.
Baca Juga: Lansia Ditemukan Tewas di Bebatuan Pantai Pasanggrahan Kabupaten Tasikmalaya
Gelak tawa santri, guru, dan petugas tenaga kesehatan pun kian riuh manakala guru mengetahui ada sejumlah siswa yang ternyata bersembunyi di kolong meja karena takut divaksin.
Ketika dibujuk untuk keluar dari tempat persembunyiannya, mereka malah menangis.
Tak urung, guru dan petugas tenaga kesehatan pun harus bekerja ekstra sabar membujuk mereka agar mau kelur dari kolong meja dan menjalani vaksin.