Pemkot Tasikmalaya Beri Izin Pembelajaran Tatap Muka. Yusuf: Banyak Orangtua yang Kelimpungan

- 10 Agustus 2021, 17:35 WIB
Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SD Citapen, menjelang kenaikan kelas, beberapa waktu lalu. Seiring dengan status PPKM Kota Tasikmalaya yang masuk ke level 3, maka Pembelajaran Tatap Muka dapat kembali digelar, dengan protokol kesehatan yang ketat.*
Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di SD Citapen, menjelang kenaikan kelas, beberapa waktu lalu. Seiring dengan status PPKM Kota Tasikmalaya yang masuk ke level 3, maka Pembelajaran Tatap Muka dapat kembali digelar, dengan protokol kesehatan yang ketat.* /kabar-priangan.com/Zulkarnain F/

KABAR PRIANGAN - Sesuai ketentuan pusat, Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 hingga tanggal 16 Agustus 2021.

Namun demikian, Pemerintah Kota Tasikmalaya mulai bisa melakukan sejumlah kelonggaran, salah satunya mengizinkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

"PPKM kita perpanjang sampai 16 Agustus 2021. Namun sekarang mulai ada kelonggaran, salah satunya sekolah sudah boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka," ujar Plt Walikota Tasikmalaya, H. Muhammad Yusuf, Selasa, 10 Agustus 2021.

Baca Juga: DPRD Kota Tasikmalaya Resmi Usulkan H Muhammad Yusuf Menjadi Wali Kota Tasikmalaya Definitif

Dikatakan Yusuf pelaksanaan  PTM sudah sangat ditunggu - tunggu oleh pendidik, siswa maupun orang tua.

Kendati PTM sudah bisa dilaksanakan, kata Yusuf, tapi tetap dengan protokol kesehatan yang ketat yakni kapasitas hanya 50 persen dari kapasitas yang ada.

Sekolah, kata Yusuf, sudah hampir dua tahun ini diliburkan, sehingga siswa terpaksa harus belajar di rumah dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga: Saga Transfer Messi, Dinanti Fans hingga Pemain PSG

"Saat ini orangtua sudah banyak yang kewalahan untuk mendidik anak-anaknya. Pendidikan ini harus dilakukan oleh orang yang profesional, sehingga ketika harus diserahkan ke orangtua, banyak orang tua yang kelimpungan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah