Kasus Covid Melonjak, Masyarakat Tasikmalaya Pesimistis PTM Ajaran Baru Bisa Dilaksanakan

- 4 Juli 2021, 16:59 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, meninjau pelaksanaan ujian sekolah secara tatap muka di sekolah, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana, meninjau pelaksanaan ujian sekolah secara tatap muka di sekolah, beberapa waktu lalu. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Meski sempat menjadi kabar gembira akan dimulainya kembali Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di tahun ajaran baru 2021-2021, akan tetapi kini masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya malah dilanda kekahawatiran.

Hal ini seiring lonjakan kembali kasus Covid-19 hingga diberlakukannya PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat selama hampir tiga pekan di Jawa-Bali.

Masyarakat pun memprediksi jika PTM kemungkinan besar bakal tertunda kembali. Disatu sisi masyarakat ingin agar anak-anaknya segera kembali merasakan meja sekolah, namun disatu sisi lagi, mereka khawatir dan was-was akan penularan kasus Covid-19 terhadap anak-anaknya.

Baca Juga: Jasad Juliadi, Warga Tasikmalaya Korban Tenggelam KMP Yunicee Ditemukan di Perairan Banyuwangi

"Jika melihat situasi saat ini, katanya kasus Covid-19 terjadi peningkatan. Kami mulai pesimis akan PTM ditahun ajaran baru akan dilakukan. Takutnya nanti kembali lagi belajar secara daring. Namun kami pun khawatir pada anak-anak kami," jelas Lilis (32) warga Desa Cintraja Kecamatan Singaparna, Minggu 4 Juli 2021.

Ia mengatakan, beberapa bulan lalu masyarakat khususnya yang mempunyai anak sekolah mendapatkan kabar gembira tentang pembelajaran tatap muka yang akan digelar bulan Juli ini. Namun sepertinya, kabar gembira itu tidak akan terwujud dengan melihat situasi penyebaran Covid-19 yang sedang meningkat.

"Bisa gagal lagi PTM untuk dilakukan. Saya kasihan ke anak-anak sudah terlalu lama kegiatan daring dan sangat rindu sekolahnya," ujar Lilis.

Baca Juga: Water Canon Polisi Terjun ke Jalan, Semprot Disinfektan di Ruas Jalan Kota Tasikmalaya

Sementara itu, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, mengatakan, jika kondisi penyebaran Covid-19 yang tetap tinggi, maka kemungkinan besar PTM akan ditunda dahulu. Meski demikian, pihaknya tetap menunggu keputusan dari pemerintah pusat untuk menentukan kebijakan didaerah.

"Ya kemungkinan ditunda. Tapi pastinya nanti ada uji coba dulu. Kalaupun nanti itu ditunda maka ada alasannya. Kita harus mengutamakan menyelamatkan generasi anak bangsa dari paparan Covid-19," tegas Ade.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x