Network
KABAR PRIANGAN - Guna membentuk kekebalan (imunitas) tubuh kelompok dari virus Covid-19, Puskesmas Leuwisari bersama Pemcam serta tujuh desa yang berada di Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya, Kamis, 12 Agustus 2021 serentak melaksanakan vaksinasi massal.
Karena pertimbangan suasana pandemi agar tidak berkeremun, sementara sasaran mencapai 350 warga, maka pelaksanaan Keprak Vaksin dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PPK tingkat Kabupaten Tasikmalaya, untuk wilayah Kecamatan Leuwisari disebar ke tiga titik kegiatan.
"Kami siap mendukung dan menyukseskan program Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Tasikmalaya melalui program Keprak Vaksin. Makanya, hari ini kami bersama UPT Puskesmas Leuwisari, para ibu-ibu PKK Desa, kader kesehatan dan kader posyandu laksanakan vaksinasi dengan sasaran 350 orang,"ucap Camat Leuwisari Wawan Sahawan, S.Sos ditemui kabar-priangan.com di sela kegiatan vaksinasi di aula Desa Linggawangi, Kamis, 12 Agustus 2021.
Baca Juga: Vaksinasi Masih Rendah, Kematian Tertinggi Kedua di Jabar
Wawan menyebut, hari ini ada tiga titik lokasi vaksinasi, yakni di Linggawangi untuk sasaran warga Linggawangi dan Linggamulya. Titik kedua di Mandalagiri dengan sasaran warga Cigadog dan Mandalagiri, dan titik ketiga di aula Arjasari untuk sasaran warga Ciawang, Jayamukti dan Arjasari.
"Saya minta kepada masyarakat Leuwisari, mari dukung program pemerintah membentuk herd immunity atau kekebalan tubuh kelompok untuk memutus penyebaran Covid-19 di Leuwisari. Semakin banyak warga yang divaksin, maka semakin tipis peluang virus itu menyebar di masyarakat. Jangan takut, sesuai arahan Pak Presiden, Pak Menkes dan juga Pak Bupati, divaksin itu aman, selama hasil screening petugas nakesnya menyatakan kita aman divaksin,"katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala UPT Puskesmas Leuwisari Didin Budiana, S.Sos, M.Si menegaskan, petugas nakes yang bekerja di Puskesmas Leuwiasari siap mendukung program pemerintah dalam membentuk herd immunity tadi.
Baca Juga: Progres Vaksinasi di Kabupaten Tasikmalaya Terhambat Pasokan Vaksin
Ditanya target jumlah warga yang divaksin se-Leuwisari, Dindin menyebut 70-80 persen dari jumlah penduduk yang wajib vaksin. Namun karena sejumlah kendala, warga Leuwisari yang sudah divaksin tak lebih dari 10 persenya saja dari target sasaran.
"Kendalanya banyak. Dari mulai warga datang ke lokasi tetapi kondisi kesehatannya tak memungkinkan, sebagian warga masih menilai kurang memahami tentang vaksinasi sehingga terjadi paradigma keliru, hingga pasokan vaksin yang tersendat,"katanya.
