Network
KABAR PRIANGAN - Meski antusias masyarakat Kabupaten Tasikmalaya untuk divaksin kini cukup tinggi, akan tetapi nyatanya keterbatasan suplai vaksin membuat upaya vaksinasi terhambat.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya jumlah vaksin yang diterima baru 155.000 dosis. Padahal, target warga Kabupaten Tasikmalaya yang akan divaksin mencapai 1.319.691 orang.
Angka ini diambil dari 70 persen populasi warga Kabupaten Tasikmalaya yang mencapai 1.8 juta jiwa lebih. Sementara itu, hingga Jumat, 23 Juli 2021 pencapaian vaksinasi baru 151.331 dosis untuk masyarakat.
"Memang kita akui, jika saat ini animo masyarakat untuk ikut serta dalam vaksinasi cukup tinggi. Akan tetapi sayanganya pasokan vaksin ini masih minim diterima," jelas Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi.
Hal inipun berimbas pada sejumlah target vaksinasi baik untuk lansia ataupun anak usia 12 sampai 18 tahun jadi tersendat. Hingga kini remaja yang sudah divaksin baru 142 orang atau hanya 0,8 persen.
"Kita belum bisa melaksanakan vaksinasi untuk umur 12 sampai 18 tahun secara berkala, karena memang stok vaksin ini belum ada droping lagi dari provinsi," jelas Atang.
Ia berharap, jika vaksinasi untuk anak ini bisa segera dimulai sebelum tahun ajaran baru. Kini pun pihak Dinas Kesehatan tengah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan guna mendata jumlah total anak di Kabupaten Tasikmalaya pada usia 12 - 18 tahun sebagai sasaran vaksinasi.
Begitu pun dengan lingkungan pesantren, vaksinasi ini bisa dilakukan dengan mendatangi lokasi tujuan.
