Diketahui setidaknya di sana ada 532 kios pedagang yang berada di Pasar Ciawi. Belum lagi lapak-lapak milik PKL yang jumlahnya pun sama banyak.
"Kebakaran terjadi di blok A. Pedagangnya campur, ada toko emas, kios pakaian, kelontongan, kosmetik dan makanan,” kata dia.
Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab dan awal mula kebakaran. Hal tersebut pun kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.
Untuk langkah kedepanya, ia pun belum bisa memastikan bakal seperti apa, sebab harus berkordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Perdagangan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya.
"Dugaannya saya belum tahu ya dan tak mau berspekulasi pak. Kami ke sini sudah terbakar soalnya,” sambungnya.
Sementara itu, salah seorang pedangang perhiasan emas di Pasar Ciawi yang kiosnya terbakar, Deba Sari, mengatakan, pada hari Minggu sore itu dirinya mendapat kabar dari ayahnya yang juga memiliki kios di dalam pasar, bahwa terjadi kebakaran pasar. Ia pun sangat terkejut dan segera berangkat ke pasar guna melihat nasih kiosnya.
Baca Juga: Usai Upacara Kemerdekaan, Bupati Jelaskan Kelanjutan PPKM di Sumedang
"Benar saja, toko perhiasan emas saya sudah habis dilalap api. Untuk kerugian ditaksir puluhan juta," ujar dia.
Untuk kedepannya, ia berharap ada fasilitas mobil pemadam kebaran di kecamatan. Sehingga bila terjadi kebakaran upaya pemadaman bisa cepat dilakukan.