Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Ciawi Ditaksir Rp 3,2 Miliar

- 17 Agustus 2021, 18:36 WIB
Kebakaran Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya yang menimpa 70 lapak pedagang pada Minggu 15 Agustus 2021 lalu kini hanya menyisakan puing-puing bangunan hangus.
Kebakaran Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya yang menimpa 70 lapak pedagang pada Minggu 15 Agustus 2021 lalu kini hanya menyisakan puing-puing bangunan hangus. /kabar-priangan.com/Aris MF/

Diketahui setidaknya di sana ada 532 kios pedagang yang berada di Pasar Ciawi. Belum lagi lapak-lapak milik PKL yang jumlahnya pun sama banyak.

"Kebakaran terjadi di blok A. Pedagangnya campur, ada toko emas, kios pakaian, kelontongan, kosmetik dan makanan,” kata dia.

Baca Juga: Inmendagri No. 34 Tahun 2021: Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Sampang, Dua Wilayah Level 2 di Jawa-Bali

Sejauh ini, pihaknya belum bisa memastikan penyebab dan awal mula kebakaran. Hal tersebut pun kini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.

Untuk langkah kedepanya, ia pun belum bisa memastikan bakal seperti apa, sebab harus berkordinasi terlebih dahulu dengan Dinas Perdagangan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya.

"Dugaannya saya belum tahu ya dan tak mau berspekulasi pak. Kami ke sini sudah terbakar soalnya,” sambungnya.

Sementara itu, salah seorang pedangang perhiasan emas di Pasar Ciawi yang kiosnya terbakar, Deba Sari, mengatakan, pada hari Minggu sore itu dirinya mendapat kabar dari ayahnya yang juga memiliki kios di dalam pasar, bahwa terjadi kebakaran pasar. Ia pun sangat terkejut dan segera berangkat ke pasar guna melihat nasih kiosnya.

Baca Juga: Usai Upacara Kemerdekaan, Bupati Jelaskan Kelanjutan PPKM di Sumedang

"Benar saja, toko perhiasan emas saya sudah habis dilalap api. Untuk kerugian ditaksir puluhan juta," ujar dia.

Untuk kedepannya, ia berharap ada fasilitas mobil pemadam kebaran di kecamatan. Sehingga bila terjadi kebakaran upaya pemadaman bisa cepat dilakukan.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah