"Alhamdulillah ada progres menggembirakan, maka kita tidak ingin ada isu lain yang membuat masyarakat resah," katanya.
Oleh karena itu dia berharap kepada Muhammad Kace untuk tidak memberikan statement yang meresahkan, kalaupun ada paham- paham yang yang dianut, diharap tidak membuat resah masyarakat.
"Apa itu masuk penistaan agama, pelecehan agama kita serahkan saja kepada pemerintah, karena pemerintah dan aparat penegak hukum yang punya kewenangan," ujarnya.
Baca Juga: DPD-RI Siapkan 50 Ribu Vaksin untuk Masyarakat Sumedang
Untuk diketahui, terdapat sejumlah akun YouTube yang menayangkan video Muhammad Kace bicara mengenai agama Islam. Di antaranya akun Muhammad Kace, juga akun Murtadin Indonesia.
Baca Juga: 172 Santri Al-Amin Kawalu Jalani Vaksinasi, Kapolres Pantau Langsung Gerai Vaksin Keliling Presisi
Di antara ucapan Muhammad Kace yang dianggap menyimpang adalah dia menyebut kitab kuning yang diajarkan di pondok pesantren menyesatkan dan menimbulkan paham radikal.
Selain itu, dia juga menyebut ajaran Islam tidak benar sehingga harus ditinggalkan.
Ia pun menyebut Nabi Muhammad Saw adalah pengkikut jin. Bahkan dalam beberapa video ia kerap melontar salam yang berbunyi, "assalmualaikum wataohmat yesus wabarokatuh."***