Revitalisasi Pasar Ciawi Terbakar Sekitar Rp 800 juta

- 20 Agustus 2021, 20:09 WIB
Alat berat tengah membersihkan puing-puing sisa kebakaran Pasar Ciawi dalam gotong-rorong yang dilakukan pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Alat berat tengah membersihkan puing-puing sisa kebakaran Pasar Ciawi dalam gotong-rorong yang dilakukan pada Jumat, 20 Agustus 2021. /kabar-priangan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Hampir satu pekan kebakaran yang melanda 70 kios dan lapak pedagang di Blok A Pasar Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, kini lokasi bekas kebakaran tersebut dibersihkan, Jumat, 20 Agustus 2021.

Upaya pembersihkan pun dilakukan secara bergotong-royong dengan melibatkan berbagai unsur, mulai dari Satpol PP, BPBD, Relawan PB Kecamatan Ciawi, Tagana, Pramuka, Kepolisian, TNI, petugas kebersihan, hingga masyarakat dan pedagang di Pasar Ciawi.

Upaya pembersihkan dilakukan dengan mengangkut seluruh puing-puing, sampah dan barang-barang sisa terbakar keluar dari kawasan pasar. Pasalnya dalam waktu dekat ini, lokasi Pasar Ciawi yang terbakar bakal kembali diperbaiki dan ditempati oleh para pedagang.

Baca Juga: Puing-Puing Bekas Kebakaran Pasar Ciawi Dibersihkan, Pedagang Mengaku Kerugian Capai Rp 4,2 Miliar

Plt. Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Nana Rukmana, menjelaskan, seiring dengan selesainya proses penyelidikan polisi di lokasi kebakaran Pasar Ciawi, maka pihaknya mulai melakukan pembersihan dan perbaikan pasar tersebut. Adapun untuk hasil dari penyelidikan tersebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

"Jadi langkah kami, karena tuntutan para pedagang ingin segera berjualan. Kami telah menugaskan Dinas PUPR untuk melakukan penghitungan kebutuhan tanggap darurat," jelas Nana di lokasi Pasar Ciawi.

Dikatakan Nana, meski baru secara lisan, namun nilai kebutuhan tersebut sekitar Rp 800 juta. Dimana setelah lokasi puing-puing dibersihkan bakal kembali dibangun atapnya menggunakan baja ringan dan rollingdoor pada bagian kios. Sehingga harganya lebih ringan dan pengerjaan lebih cepat. Setelah tertutup semua, maka para pedagang bisa kembali beraktivitas jual-beli di sana.

Baca Juga: Penurunan Harga Tes PCR Diyakini Dapat Meringankan Beban Masyarakat

Untuk langkah berikutnya, pihaknya akan kembali menghitung nilai kebutuhan anggaran bila seluruh pasar direnovasi. Anggaran ini nantinya diusulkan ke pemerintah provinsi Jawa Barat, mengingat bakal besarnya nilai kebutuhan bila melakukan renovasi permanen.

"Selain itu, kami juga memberikan sedikit bantuan terhadap 70 pedagang. Diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati," jelas Nana yang juga Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Tasikmalaya.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x