KABAR PRIANGAN - Nama Qyara Maharani Putri kini jadi bahan perbincangan sekaligus kebanggan warga Kabupaten Garut.
Bagaimana tidak, gadis asli Garut ini mendapat kepercayaan untuk membawa duplikat bendera pusaka merah putih dan menyerahkannya langsung ke Presiden Joko Widodo pada upacara penurunan bendera tanggal 17 Agustus di Istana Merdeka Jakarta.
Qyara terpilih menjadi salah satu anggota Paskibraka tingkat nasional untuk upacara HUT RI ke 76 yang dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta.
Bahkan tugas yang diemban gadis asal SMAN 1 Garut itu pun terbilang istimewa karena menjadi pembawa bendera untuk diserahklannya langsung ke presiden.
"Saat menyerahkan bendera ke Pak Presiden itulah saat-saat yang paling menegangkan. Untung saya sudah diberitahu triknya agar tak sampai salah tingkah oleh pelatih," ujar Qyara saat ditemui di sela kegiatan penyambutan oleh Bupati Garut di Gedung Pamengkang, Senin, 23 Agustus 2021.
Anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan suami isteri Safyono dan Rosanty ini mengisahkan, meski selama ini telah sering melaksanakan latihan, akan tetapi moment berhadapan langsung dengan Presiden benar-benar membuatnya grogi.
Namun untungnya ia masih ingat pepatah pelatihnya agar jangan menatap langsung mata presiden ketika dirinya menyerahkan bendera.