Network
KABAR PRIANGAN - Upaya pemerintah untuk merelokasi para korban bencana longsor di wilayah Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, hingga kini masih saja belum dapat terselesaikan.
Padahal, bencana longsor yang telah menelan banyak korban jiwa tersebut sudah terjadi sejak awal Januari 2021.
Namun faktanya, hingga akhir Agustus 2021 ini, puluhan warga terdampak bencana di daerah tersebut, masih belum mendapatkan tempat hunian tetap sebagaimana yang dijanjikan pemerintah.
Baca Juga: Air Surut, Puluhan Hektare Lahan Pesisir Waduk Jatigede Ditanami Palawija
Guna menindaklanjuti persoalan tersebut, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad, akhirnya turun tangan untuk mengakselerasi upaya relokasi bagi warganya tersebut.
Dia (Bupati Sumedang), bersama Sekretaris Daerah Sumedang dan sejumlah kepala OPD terkait, Kamis 26 Agustus 2021 kemarin sengaja berangkat ke Jakarta untuk meminta kepastian dari Pemerintah Pusat soal bantuan untuk relokasi para korban bencana longsor di Cimanggung.
Beberapa kantor pemerintah pusat yang telah didatangi Bupati Sumedang ini, antara lain Kantor BNPB, Kementerian Sosial RI dan Kementerian PUPR.
Baca Juga: Forkopimda Sumedang Salurkan Bantuan Beras dari Staff Presiden
Dikonfirmasi terkait tujuan keberangkatannya ke Kantor BNPB, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, dengan tegas menjawab, bahwa itu merupakan bagian dari ikhtiar Pemkab Sumedang dalam rangka percepatan relokasi para korban bencana.
"Dalam upaya percepatan relokasi para korban bencana longsor di Cimanggung, kami kemarin telah mendatangi BNPB, Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial secara maraton," kata Dony, Jumat 27 Agustus 2021.
