"Kami sebenarnya sudah berupaya mengendalikan atau memberantas hama keong ini salahsatunya dengan penyemprotan pektisida. Namun hingga kini masih tetap menyerang tanaman padi dan sulit dikendalikan," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tasikmalaya Tedi mengatakan, ketika curah hujan mulai tinggi biasanya memang berbagai jenis hama memyerang tanaman termasuk padi.
Untuk itu ujar Tedi, pihaknya menghimbau, kepada para petani untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap serangan hama sehubungan akan datangnya musim hujan.
Biasanya, jika curah hujan tinggi akan menyebabkan suhu menjadi lembab sehingga berpotensi munculnya serangan hama tak hanya hama keong tapi juga wereng, hama dedet, tikus dan organisme pengganggu tanaman lainnya yang akan menyerang tanaman padi jika tidak cepat diantisipasi.
"Mudah-mudahan para petani yang ada di wilayah KotaTasikmalaya dapat mengendalikan dan mencegah serangan hama yang bisa menganggu kesuburan tanaman padi di wilayahnya dan segera melapor kepada petugas penyuluh yang ada di masing-masing kecamatan, biar cepat diatasi dengan cara dicegah dan dikendalikan dengan baik," ujarnya.***