Pemdes dan Warga Linggamulya 'Sulap' Gunung jadi Akses Jalan Baru Sejauh 1 Km

- 31 Agustus 2021, 15:30 WIB
Warga Linggmulya berusaha memindahkan tunggul pohon di lokasi pembukaan akses jalan Gegerhanjuang menuju Pangaburan.*
Warga Linggmulya berusaha memindahkan tunggul pohon di lokasi pembukaan akses jalan Gegerhanjuang menuju Pangaburan.* /kabar-priangan.com/Teguh Arifianto/

KABAR PRIANGAN - Ratusan warga Desa Linggamulya Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya antusias membuka akses jalan baru dari Gegerhanjuang hingga Blok Pangaburan kaki gunung Galunggung.

Kegiatan yang sudah berlangsung sekitar dua bulan ini, dilaksanakan secara gotong-royong setiap hari Sabtu dan Minggu dengan menembus sejumlah gunung,
ladang dan perkebunan. Hingga Selasa, 31 Agustus 2021, pembukaan jalan sudah mencapai sekitar 800 meter.

"Alhamdulillah, kami di Pemdes Linggamulya dan semua warga antusias bergotong-royong membuka akses jalan baru dari Gegerhanjuang hingga blok Pangaburan. Setelah beberapa bulan berjalan, sampai saat ini sudah membuka akses jalan sepanjang sekitar 800 meter dengan lebar 5 meter,"ucap Kepala Desa Linggamulya Lucky Firdaus didampingi Sekdesnya Dede Farid, Selasa, 31 Agustus 2021 saat ditemui di ruang kerjanya.

Disela-sela pembukaan akses jalan Gegerhanjuang - Pangaburan, Kades Linggmulya Lucky Firdaus (memakai masker) berfoto bersama Babinsa serta warga.*
Disela-sela pembukaan akses jalan Gegerhanjuang - Pangaburan, Kades Linggmulya Lucky Firdaus (memakai masker) berfoto bersama Babinsa serta warga.*

Sebelum pembukaan jalan, lokasi tersebut kata Lucky merupakan ladang, kebun dan ilalang dan hanya bisa dilintasi roda dua, itupun harus menggunakan ban yang dililit rantai agar tidak slip karena kontur tanahnya lengket.

Padahal, di sepanjang blok perkebunan itu banyak ditanami warga berupa ladang cabai, bonteng, buncis serta tanaman pertanian lainnya.

Baca Juga: Kafilah Kab. Tasikmalaya Boyong Juara STQH XVII

Disinggung alasan pembukaan akses jalan baru Gegerhanjuang - Pangaburan, Lucky menegaskan, ia sangat ingin meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, terutama para petani yang menanam sayuran di lokasi tersebut.

Lebih jauhnya, ia ingin mengintegrasikan Gegerhanjuang sebagai situs sejarah cikal bakal Tasikmalaya menuju wisata sejarah dengan agrowisata di blok Pangaburan yang lokasinya di kaki Gunung Galunggung.

"Cita-cita besar kami, selain meningkatkan taraf perekonomian masyarakat, khususnya petani sayuran, juga nantinya menuju integrasi wisata sejarah dengan wisata agro. Karena nantinya di Pangaburan, bakal dikonsep central farm dengan adanya demplot-demplot pertanian dan peternakan sehingga bisa dijadikan sarana pendidikan dan penelitian bagi pihak-pihak terkait,"kata Lucky.

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah